Mengintip SMA dan Kampus Gibran Rakabuming di Singapura Hingga Australia

JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO.ID – Bakal calon wakil presiden Gibran Rakabuming Raka ternyata menghabiskan banyak waktunya menempuh pendidikan di luar negeri.

Tamat dari SD di Surakarta dan SMP Negeri 1 Surakarta, Gibran yang kelahiran 1 Oktober 1987 ini kemudian melanjutkan SMA di Singapura.

SMA di Singapura

Tahun 2002 Gibran mulai merantau ke Singapura lalu masuk ke Orchid Park Secondary School, sekokah setara SMA di Indonesia.

Sekolah ini mulai dibuka pada Januari 1999. Awal berdiri, sekolah ini hanya memiliki 360 siswa dan 16 guru, ketika itu SMA ini masih satu atap dengan Sekolah Menengah Woodlands Ring.

Kemudian tahun 2001 Orchid Park Secondary School mulai diresmikan oleh Tan Boon Wan, Anggota Parlemen Ang Mo Kio GRC.

Kemudian pada September 2022  sekolah ini pindah ke 10 Yishun Street 81. Di sini dibuka kosentrasi bidang bisnis dan art rock café.

Siswa yang sekolah di Orchid Park Secondary School diberi kesempatan menjalankan bisnis setelah jam sekolah guna memberi banyak kesempatan bagi siswanya dalam mengembangkan keterampilan kewirausahaan.

Kampus Pertama Gibran di Singapura

Tamat dari Orchid Park Secondary School, Gibran kemudian melanjutkan kuliah masih di Singapura.

Ia memilih kampus pertamanya di Management Development Institute of Singapore (MDIS) dan tamat tahun 2007.
 
MDIS merupakan lembaga pendidikan swasta yang cukup terkenal di Singapura. Di sini dibuka beberapa program, yaitu program Kursus Persiapan, Diploma, Diploma Lanjutan, Diploma Tinggi, program Sarjana dan Magister yang diakui secara global di berbagai disiplin ilmu, termasuk gelar Doktor.

MDIS merupakan lembaga profesional nirlaba yang mapan di Singapura. Perguruan tinggi ini memiliki lebih dari 70 program pendidikan yang diakui secara global dari Inggris dan Amerika, situs MDIS menyebut bahwa mereka mempersiapkan siswa untuk siap bekerja.

Kampus MDIS didirkan sejak 67 tahun lalu pada tahun 1956. MDIS memiliki dua anak perusahaan utama: Management Development Institute of Singapore Pte Ltd yang mengawasi operasional akademiknya di Singapura, dan MDIS International Pte Ltd yang berfokus pada strategi globalisasi MDIS.

Kampus Kedua Gibran di Sydney Australia

Tamat dari MDIS tahun 2007, kemudian Gibran melanjutkan studinya di Syney Australia dengan mengambil program Inseach di University of Technology Sydney atau UTS Insearch Sydney Australia, di kampus ini Gibran menempuh Pendidikan selama 3 tahun lulus pada tahun 2010.

Melansir dari situs resmi UTS, disebut bahwa mereka membuka program studi di dalam distrik kreatif dan digital terbesar di Australia, dikelilingi oleh beberapa wirausahawan terbaik negara tersebut dan perusahaan teknologi tingkat global seperti Atlassian.

Dan kamu akan menikmati semua manfaat yang ditawarkan bagian kota yang ramai ini, mulai dari tempat-tempat makan terbaik, ruang hijau yang indah, hingga pemandangan kota yang terkenal.

UTS disebut juga bermitra dengan lebih dari 600 perusahaan multinasional yang menjalankan operasi Asia Pasifiknya dari Sydney, dan memastikan pelajar UTS mendapat jaringan dan pengalaman kerja yang dibutuhkan sebagai mahasiswa.
 
“Dengan semakin mendekatnya Industri 5.0, University of Technology Sydney (UTS) sedang mempersiapkan para mahasiswanya untuk masa depan di mana kreativitas manusia dipadukan kembali ke lanskap teknologi, untuk mendorong perubahan positif di semua industri bagi umat manusia dan planet kita. Kami sedang mempersiapkan mahasiswa menyambut dunia masa depan. Siap memulai?” begitu tulisan yang tercanbtum di situs resmi UTS tempat Gibran kuliah terakhir. (*)

Sumber: