Pasukan Israel Putar Kepala Setelah Tank Militer Mereka Dibombardir Hamas

Pasukan Israel Putar Kepala Setelah Tank Militer Mereka Dibombardir Hamas

Korban masyarakat sipil terus berjatuhan di Gaza akibat serangan Israel-Tangkap Layar IG @abumuslim_gaza-

JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO.ID – Pasukan militer Israel terpaksa putar kepala mundur ke belakang pasca tank militer mereka hancur dibombardir kelompok Hamas.

Tank ini hendak digunakan militer Israel untuk menyerang Hamas yang melakukan aksi tembak dengan pasukan mereka di Kota Khan Younis Jalur Gaza. Tak hanya tank militer, Hamas juga menyatakan mereka telah berhasil menghancurkan dua buldozer milik Israel.

Sejak mendapat serangan dari Hamas pada Sabtu (7/10/2023), Israel memang tiada henti melakukan serangan ke Gaza bahkan juga menyebar ke Tepi Barat.

Israel dan Hamas memang semakin bersitegang pasca beredar pengumuman yang menyatakan Israel akan melakukan invasi jalur darat ke Gaza.

Sejak diserang secara terus menerus oleh Israel, aksi baku tembak antara Israel dan Hamas memang baru pecah kembali kemarin.

Alasan Israel tak berhenti menyerang Gaza adalah untuk menghancurkan pasukan Hamas, meski dalam kenyataannya banyak masyarakat sipil ikut menjadi korban, termasuk anak-anak.
 
Adapun jumlah korban akibat perang ini telah sangat gila. Korban tak hanya tewas akibat serangan senjata dan bom, namun juga terluka, ditangkap atau disandera serta ada pula yang hilang.

Dikutip Jambi Ekspres dari Al Jazeera, per 21 Oktober pukul 11.00 GMT, jumlah korban akibat perang Israel-Hamas ini terus bertambah.

1.Korban Palestina (Gaza)

Warga yang tewas di Gaza Palestina mencapai 4.385 orang termasuk di dalamnya anak-anak sebanyak 1.756 orang, serta 967 perempuan dan juga 11 jurnalis.
 
Adapun jumlah korban luka-luka akibat serangan Israel di Gaza mencapai 13.500 orang, termasuk 2.000 anak-anak serta 1.400 perempuan.

Tak hanya tewas dan terluka, tercatat 1.400 warga Gaza juga masih bersttaus hilang termasuk 720 anak-anak.

Diduga korban hilang ini karena masih tertimpa reruntuhan dan ada juga yang tidak terdeteksi lagi keberadaannya pasca serangan bertubi Israel sejak dua minggu terakhir.

2.Korban Israel

Korban Israel jatuh ketika Hamas menyerang pertamakali Israel bagian Utara dengan roket. Tak hanya itu, Hamas juga berhasil menyerbu Israel melalui jalur darat pada Sabtu 7 Oktober 2023.

Pihak Israel mengklaim jumlah warga mereka yang tewas akibat kejadian itu adalah 1.405 orang termasuk diantaranya 57orang tentara dari pihak kemananan Israel.

Kemudian 5.007 warga Israel tercatat mengalami luka-luka. Dan korban yang dinyatakan hilang atau disandera oleh Hamas mencapai 200 orang termasuk diantaranya warga Amerika Serikat.

3.Korban Tepi Barat (West Bank)

Serangan Israel juga telah menjalar ke Tepi Barat. Al Jazeera mencatat, korban tewas di sana  84 orang, di dalamnya juga ada 30 anak-anak dan perempuan.

Sementara korban yang terluka telah mencapai 1.400 orang dan 1.040 orang lainnya belum ditemukan karena ditangkap.

Begitu banyak korban karena yang diserang Israel adalah Kawasan kamp pengungsian Nur Sham Tepi Barat yang lokasinya tak jauh dari Israel.  

Tepi Barat merupakan wilayah yang dipimpin langsung oleh otoritas Palestina. Berbeda dengan Gaza, merupakan wilayah yang dipimpin oleh Kelompok Hamas.

Alasan Israel menyerang kamp ini untuk membumihanguskan kelompok Palestina yang dianggap ancaman bagi Israel. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: