Presiden Jokowi akan Meninjau Jalan Tol yang ‘Putus’ di Kota Prabumulih

PRABUMULIH, JAMBIEKSPRES.CO.ID – Presiden Joko Widodo (Jokowi) rencananya akan meninjau jalan tol yang ‘putus’ di Kota Prabumulih.

Presiden Jokowi akan melihat dari dekat exit tol Prabumulih di Desa Karangan di Kecamatan Rambang Kapak Tengah, Kota Prabumulih.

Mengapa dikatakan jalan tol yang putus? Karena jalan tol ini memang akan terputus sebatas Prabumulih dan belum akan bersambung ke Muara Enim.

Dalam desain semula, Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) Tol Indralaya - Prabumulih sepanjang 64,5 Km akan bersambung hingga Muara Enim, dimana untuk sampai ke Muara Enim tol akan dibangun lagi sepanjang 54,5 Km.

Hanya saja, keberlanjutan tol ini terpaksa harus berhenti sementara karena proyek tol ini tak lagi masuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) 2024.

Artinya, Tol Indralaya-Muara Enim akan putus dulu sebatas Prabumulih, hingga nanti bisa kembali dianggarkan oleh pemerintahan setelah kepemimpinan Presiden Jokowi.   

Sejatinya, apabila tidak putus sebatas Kota Prabumulih, tol ini akan menyatukan Palembang dan Bengkulu.

Jika bersambung hingga Bengkulu, maka setelah Prabumulih tol akan membelah beberapa wilayah Sumsel diantaranya Lahat, Musi Rawas, Lubuklinggau hingga nanti menembus Provinsi Bengkulu seperti Rejang Lebong, Kepahiang dan berujung di Bengkulu.

Dari arah Bengkulu, konstruksi tol sudah dibangun dan sudah beroperasi  yaitu Tol Bengkulu -Taba Penanjung sepanjang 6,7 km.

Diresmikan Jokowi

Jalan Tol Indralaya - Prabumulih  yang akan ditinjau Presiden Jokowi pekan depan, merupakan bagian  Jalan Tol Simpang Indralaya - Muara Enim yang memiliki panjang total  119 Km.

Tak sekedar meninjau, Jokowi rencananya juga akan meresmikan jalan tol ini.

Jalan tol ini memiliki 2 Simpang Susun,1 Gerbang Tol, dan 2 rest area dengan Tipe A. Tol ini dirancang untuk kecepatan kendaraan 100 km per jam yang nanti akan menempuh 18 jembatan.

Terkait dengan  kehadiran Jokowi, saat ini telah santer beritanya di Kota Prabumulih, meski belum ada pengumuman resmi, namun Kepala Desa Karangan Yayan Kurniawan AMd telah diminta bersiap.
 
Warga desa juga telah diminta untuk memasang umbul dan menjaga kebersihan di lokasi desa yang akan ditinjau Jokowi nanti.

Kapan tanggal pastinya? Yayan mengaku belum  mendapat informasi fix, tapi berdasarkan hasil rapat yang ia ikuti, Presiden Jokowi rencananya akan datang antara tanggal 25 hingga tanggal 26 Oktober 2023.

Terpisah, Roberth Rouw , Wakil Ketua Komisi V DPR RI yang pernah melakukan kunjungan kerja ke area Tol Indralaya - Prabumulih mengaku secara konstruksi tol ini telah dibangun dengan baik.

Hanya saja,  masyarakat yang tinggal di daerah-daerah yang dilewati oleh jalan tol ini kata Roberth masih belum bisa menikmati dampak kehadiran jalan bebas hambatan itu.

“Ini terjadi karena masih minimnya jumlah akses pintu keluar tol (exit toll) yang ada. Untuk itu kami minta supaya hal ini menjadi perhatian," ujarnya. (*)


Sebagian kutipan dalam berita ini telah tayang di www.sumeks.co dengan judul: Tol Indraprabu Diresmikan Presiden Bulan Ini? Kades Karangan: Belum Ada Keterangan Resmi, Tapi Sudah Ada Rapat

Sumber: