Kebakaran 3 Unit Rumah di Kelurahan Pasir Putih, Pria Berusia 70 Tahun Tewas Terbakar di Kamar

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Si jago merah kembali mengamuk di Kota Jambi hingga memakan korban jiwa.

Sebanyak tiga unit rumah ludes dilahap api pada Rabu (18/10) sekira pukul 02.30 WIB dinihari.

Kebakaran ini terjadi di Komplek PU, RT 14, Kelurahan Pasir Putih, Kecamatan Jambi Selatan, Kota Jambi. Akibatnya, tiga unit rumah tersebut alami rusak berat.

Tiga unit rumah tersebut yakni dihuni oleh Kepala Keluarga bernama Halim (72) dengan 4 jiwa di dalamnya, Suasril (70) sebanyak 5 jiwa dan A Neti (50) sebanyak 4 jiwa.

Dalam kejadian kebakaran ini, terdapat 3 orang yang ditangani oleh Tim Medis dan 1 orang meninggal dunia.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Jambi, Mustari Affandi mengatakan, korban yang meninggal dunia tersebut bernama Suasril (70), dengan kondisi terpanggang di dalam kamar.

"Saksi mata melihat almarhum saat api berkobar berlari ke luar rumah, namun tiba-tiba masuk kembali ke dalam rumah yang kondisi api sangat besar dan asap yang pekat," ujarnya.

Dikatakan Mustari, korban yang meninggal dunia tersebut telah diserahterimakan oleh Tim Damkar kepada Polsek Jambi Selatan dengan disaksikan Ketua RT 14 Kelurahan Pasir Putih.

"Korban meninggal telah dilakukan evakuasi oleh Tim INAFIS Polresta Jambi," sebutnya.

Sementara itu, tiga orang korban lainnya yang ditangani oleh Tim Medis PSC 119 Jes Kota Jambi yakni Halim (69) dengan diagnosis syok ect hipertensi.

Kemudian, Nyimas Atun (60) mengalami sesak nafas dan syok akibat kebakaran serta mual, dan Naryo dengan kaki tertusuk paku di bagian telapak kaki sebelah kanan.

Ditambahkan Mustari, dalam melakukan proses pemadaman tersebut, sebanyak 9 unit armada pemadam kebakaran diterjunkan ke lokasi.

"Operasi berlangsung selama 2 jam 15 menit. Kami juga sempat mengalami hambatan saat akan tiba di lokasi, yakni akses jalan yang sempit menuju ke lokasi kebakaran," terangnya.

Belum diketahui apa penyebab dari kebakaran ini. Saat ini, Polsek Jambi Selatan tengah melakukan penyelidikan terkait hal tersebut. 

Sumber: