Update Terkini Jalan Tol Jogja-Bawen, Seksi 1 dan 2 Pada 2024 Ditargetkan Terkoneksi dengan Borobudur
Update Terkini Jalan Tol Jogja-Bawen, Seksi 1 dan 2 Pada 2024 Ditargetkan Terkoneksi dengan Borobudur-Kaka TV-
YOGYAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO.ID- Jalan tol Jogja-Bawen terus berprogres. Update terkini jalan tol sepanjang 76,30 km tersebut pembangunannya sudah sesuai rencana.
Jalan tol yang melintasi dua provinsi, yaitu D.I Yogyakarta sepanjang 8.77 km dan Provinsi Jawa Tengah sepanjang 67,53 km untuk seksi 1 terus berjalan dengan baik sesuai arahan Presiden.
Proyek Jalan Tol Jogja-Bawen menjadi salah satu inisiatif strategis nasional yang memiliki dampak luas pada perkembangan ekonomi yang tidak hanya menyediakan jalur transportasi yang lebih efisien, tetapi juga untuk merangsang pertumbuhan sektor industri dan pariwisata di wilayah tersebut.
Proyek Jalan Tol Yogyakarta-Bawen terdiri dari enam seksi. Seksi 1 menghubungkan Sleman dengan Banyurejo sepanjang 8,25 km, Seksi 2 menghubungkan Banyurejo dengan Borobudur sepanjang 15,26 km, Seksi 3 menghubungkan Borobudur dengan Magelang sepanjang 8,08 km.
Seksi 4 menghubungkan Magelang dengan Temanggung sepanjang 16,46 km serta Seksi 5 menghubungkan Temanggung dengan Ambarawa sepanjang 22,56 km, dan Seksi 6 menghubungkan Ambarawa dengan Bawen sepanjang 5,21 km.
Dikutip dari laporan terbaru PT Jasamarga Jogja Bawen (JJB) melalui akun instagram resminya @jasamargajogjabawen.official, progres konstruksi Seksi 1 ruas Yogyakarta-SS Banyurejo tol Yogyakarta-Bawen sepanjang 8,8 km telah mencapai 35,89%, sementara progres pembebasan lahan mencapai 69,56% hingga pertengahan tahun di bulan Juli 2023.
Dikutip dari laman pu.go.id, Menteri PUPR, Basuki Hadi Mulyono, melaporkan bahwa proses pengadaan lahan untuk seksi 2, 3, 4, dan 5 jalan tol Jogja-Bawen diharapkan selesai pada akhir 2023.
Langkah ini diambil untuk mempercepat proyek konstruksi menyusul dimulainya pekerjaan pada seksi 1 dan 6 pada Maret 2022 dan Februari 2023.
Peningkatan konektivitas, terutama di sisi selatan Pulau Jawa memberikan peluang baru bagi investasi dan pengembangan wilayah. Proyek ini diharapkan akan berfungsi secara penuh pada bulan April 2024 sesuai dengan target yang telah ditetapkan.
Sementara itu, pantauan Jambi Ekspres dari channel Youtube KakaTV, progres pengerjaan Jalan Tol Jogja-Bawen Seksi 1 di Sleman sedang dalam pengerjaan pemasangan balok penyangga di atas Selokan Mataram.
Pembuatan jalan tol di Selokan Mataram dibuat melayang atau elevated yang dibangun dengan struktur penyangga.
Selain itu, pemasangan besi penyangga juga tengah dilakukan di Margokaton, Seyegan, Sleman. Pemasangan besi tersebut untuk pembuatan balok girder yang digunakan sebagai bagian atas atau lintasan jalan tol.
Update selanjutnya di SMK 17 Seyegan kemungkinan besar lahan parkir tidak akan terkena pembongkaran karena jalan tol Jogja-Bawen yang dibuat melayang di atas Selokan Mataram. Namun, menurut pantauan channel KakaTV atap parkir SMK 17 Seyegan bisa dibongkar untuk memfasilitasi konstruksi.
Dampak pembangunan Jalan Tol Jogja-Bawen ini juga mengakibatkan halaman depan Gereja Santo Thomas di Margodadi, Seyegan terdampak, tetapi secara keseluruhan bangunan gereja masih difungsikan untuk ibadah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: