Sebagian Wilayah Diguyur Hujan, Kabut Asap di Jambi Mulai Berkurang

Sebagian Wilayah Diguyur Hujan, Kabut Asap di Jambi Mulai Berkurang

Sebagian Wilayah Diguyur Hujan, Kabut Asap di Jambi Mulai Berkurang-Setya Novanto/Jambi Ekspres-

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID – Kabut asap di Kota JAMBI mulai berkurang setelah sebagian wilayah setempat diguyur hujan, sehingga dapat membantu mengurangi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di sejumlah kabupaten sekitar daerah JAMBI.

Hujan sekitar satu jam yang mengguyur sejumlah wilayah Jambi, Senin, sesuai dengan prediksi BMKG bahwa hujan bakal turun menjelang memasuki musim hujan pada November mendatang.

Koordinator Data dan Informasi BMKG Provinsi Jambi Anisa Fauziah, mengatakan prediksi potensi hujan di wilayah Provinsi Jambi turun pada November, karena Jambi memiliki potensi turun hujan, namun masih skala lokal.

“Perkiraan hujan dari beberapa hari kemarin hingga hari ini (kemarin), ada potensi hujan, tapi hanya skala lokal dan area tertentu saja,” katanya.

Sementara itu, musim hujan di Provinsi Jambi normalnya pada Oktober, namun tahun ini mundur menjadi November.

Mundurnya musim hujan tersebut, dikarenakan adanya fenomena El Nino dan fenomena Indian Ocean Dipole (IOD) Positif di Wilayah Provinsi Jambi, sehingga musim kemarau 2023 menjadi lebih kering dan curah hujan dalam kategori rendah.

BMKG juga mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap potensi kebakaran hutan dan lahan selama musim kemarau masih berlangsung.

“Kami dari BMKG selalu mengimbau kepada masyarakat untuk mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan, serta ketersediaan air akan berkurang selama musim kemarau maupun pada saat puncaknya,” kata Anisa Fauziah.

Hujan dengan intensitas ringan hingga sedang mengguyur Kota Jambi dan sekitarnya pada Senin (9/10) kemarin, diklaim dari hasil Tekonologi Modifikasi Cuaca (TMC) yang dilakukan BNPB selama lima hari mulai 3-7 Oktober 2023.

Sekretaris Daerah Provinsi Jambi Sudirman mengatakan hujan buatan yang dilakukan saat ini terdapat perbedaan.

“TMC saat ini Cacl 1.500 cairan, kalau hujan buatan sebelumnya itu garam yang lebih cepat dan efektif dan cepat hujan kalau garam,” ujarnya.

Meski begitu pihaknya akan kembali menginformasikan kepada BNPB bahwa Provinsi Jambi sudah terjadi hujan dengan insentitas ringan.

“Kita laporkan lagi ke BNPB karena setelah lima hari dilakukan TMC ternyata setelah 5 hari itu terjadi hujan,” akunya.

Sementara itu, update peringatan dini cuaca Provinsi Jambi hingga pukul 12:35 WIB masih berpotensi terjadi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat dan petir serta angin kencang pada pukul 13.05 WIB.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: