Sijago Merah Mengamuk di Sarolangun, 16 Rumah Dilahap Api

Sijago Merah Mengamuk di Sarolangun, 16 Rumah Dilahap Api

Sijago Merah Mengamuk di Sarolangun, 16 Rumah Dilahap Api--

SAROLANGUN, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Si jago merah kembali menggamuk di Kabupaten SAROLANGUN.

Kali ini, api melahap sekitar 16 unit rumah di Desa Tendah, Kecamatan Cermin Nan Gedang (CNG) Kabupaten Sarolangun, pada kamis (5/10/2023), sekitar pukul 14.00 WIB

Kepala Dinas (Kadis) Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (PKP) melalui Danru Damkar, Aan Satria, saat dikonfirmasi membebarkan kejadian tersebut. Dirinya mengatakan, begitu mendapat informasi dari masyarakat, pihaknya langsung menurunkan 4 unit mobil pemadam.

"Ada pun data nama rumah yang terbakar terdiri dari rumah milik Zuhdi, Kalawi, Desi, Nuraini, Muhi,  Yahya, M. Dirin, Antoni, Hasan, Fuadi, Nasrul,  Subhan, Biin, Mat safii, Nazarudin dan Hj. Azizah," urainya.

“Akibat kejadian ini, kerugian materil di pekirakan mencapai Rp 1 miliar lebih, Sementara untuk korban jiwa Nihil,”tambahnya.

Disampaikannya, untuk sementara asal api belum dapat di ketahui. Data diperoleh sumber sementara kosleting listrik penyebab terjadinya kebakaran. Dan saat ini, sedang didalami oleh Polres Sarolangun. Sedangkan upaya pemadaman api terkendala karena desa tendah terletak di seberang sungai, sehingga kendaraan Damkar tidak bisa masuk ke dalam Desa.

"Kesulitan yang dihadapi, karna pemukiman warga tersebut berada di seberang sungai, sehingga mobil pemadam tidak bisa sampai kelokasi. Namun, pemadaman bisa kita lakukan dengan bantuan masyarakat, dan TNI/Polri,"ungkapnya.

Api katanya, berhasil dijinakkan sekitar pukul 16.30 wib. Masyarakat dan tim pemadam kebakaran, mampu mendinginkan lokasi kebakaran dengan alat seadanya.

Sementara itu, Beni, Kepala Desa Tendah, saat dikonfirmasi membenarkan, dalam peristiwa kebakaran tersebut, sebanyak 16 rumah warganya hangus terbakar.

"Yang jelas 14 rumah terbakar cukup parah dan rata dengan tanah, sementara 2 rumah lain terbakar ringan," kata Beni.

Akibatnya, setidaknya 25 KK warga Desa Tendah terdampak dari kebakaran ini dan terpaksa dievakuasi ke rumah keluarganya masing-masing.

"Yang terdampak kebakaran itu, ada 25 Kepala Keluarga, kerugian dari kebakaran hebat tersebut mencapai miliar rupiah. Anggap saja satu rumah harganya Rp100 juta, dikalikan 14 diperkirakan kerugian mencapai Rp1,4 miliar," pungkasnya.(hnd)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: