Berikut Urutan Partai Paling ‘Top’ Terbanyak Dipilih Rakyat Versi LSI

JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO.ID – Lembaga Survei Indonesia (LSI) baru saja mengumumkan hasil risetnya terkait partai paling top terbanyak dipilih rakyat sesuai elektabilitas di lapangan.

Survey dilakukan LSI selama dua hari pada 18-20 September 2023. Hasil riset LSI menghasilkan urutan partai politik yang paling banyak dipilih jelang Pemilu 2024.

Pertanyaan LSI adalah: Jika pemilihan DPR dilakukan saat ini, partai mana yang akan dipilih?.

Hasilnya, LSI mendapatkan urutan partai sebagai berikut:

1. PDI Perjuangan, elektabilitas PDIP adalah 23,4 persen,
2. partai Gerindra, elektabilitas partai Gerindra 15,7 persen
3. partai Golkar, elektabilitas partai Golkar 7,3 persen
4. PKB, elektabilitas PKB 5,8 persen
5. PKS, elektabilitas PKS 5 persen.
6. partai Demokrat, elektabilitas partai Demokrat 4,2 persen,
7. partai NasDe, elektabilitas 4,1 persen
8. PAN, elektabilitas PAN 4 persen.

Sementara itu, partai-partai lain menurut survey LSI elektabilitasnya masih di bawah 4 persen.

Bagaimana dengan elektabilitas PSI yang baru saja dikomandoi oleh anak bungsu Presiden RI Joko Widodo, Kaesang?

Ternyata masuk dalam kategori di bawah 4 persen. Ketika survey dilaksanakan, Kaesang belum didapuk sebagai Ketua PSI.

Masih berdasarkan hasil survey LSI, sebanyak 21,5 persen responden belum menentukan pilihan.

Djayadi Hanan, Direktur Eksekutif LSI pada Rabu (4/10/2023) mengatakan survey dilakukan LSI melalui sambungan telpon.

Populasi yang mampu dijangkau LSI sekitar 83 persen dari populasi nasional.

"Ada 17 persen populasi tidak terangkum," ujar Djayadi di Jakarta, Rabu (4/10).
dikutip Jambi Ekspores dari Antara.

Adapun metode yang digunakan LSI dalam melakukan survey ini adalah dengan melakukan panggilan secara acak dengan mekanisme random digit dialling (RDD).

Pengambilan sampel survei dilakukan dengan menggunakan metode panggilan angka acak atau yang merupakan teknik memilih sampel melalui proses pembangkitan telepon secara acak.

LSI berhasil mewawancarai sekitar 1.206 responden. "Margin of error survei ini sekitar kurang lebih 2,9% dengan tingkat kepercayaan mencapai 95 persen," lanjutnya. (***)

Sumber: