Program MBKM KKN-T Desa Laboratorium Terpadu (DLT) Unja di Kelurahan Olak Kemang Kota Jambi
Program MBKM KKN-T Desa Laboratorium Terpadu (DLT) Unja di Kelurahan Olak Kemang Kota Jambi--
JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID-Kelurahan Olak Kemang Kota Jambi merupakan daerah yang terkenal sebagai penghasil produk pangan tradisional hasil pengolahan makanan berbasis ikan.
Lokasinya yang terletak di tepi sungai Batanghari menjadikan daerah ini banyak menghasilkan produk kerupuk ikan.
Universitas Jambi memiliki Program Pengabdian kepada Masyarakat pada Desa Laboratorium Terpadu (DLT). Kelurahan Olak Kemang merupakan salah satu desa/kelurahan yang ditetapkan melalui SK Rektor Universitas Jambi sebagai lokasinya.
Tim pelaksana PPM terdiri dari dosen-dosen Universitas Jambi:Dr. Ade Octavia,SE.,MM; Dr. Muspawi,S.Pd,M.Pd; Dr. Lucky Enggrani Fitri,SE.,M.Si;Yayuk Sriayudha,S.P.,MM;Ade Perdana Siregar,SE.,MM dan Dosen Pembimbing Lapangan: Ridhwan,S.Ag,M.Asy.
Ketua kegiatan PPM, Dr. Ade Octavia,SE.,MM mengatakan bahwa“kegiatan ini merupakan salah satu upaya pendampingan UMKM dengan terbitnya Undang-undang No 33 tahun 2014 pasal 4 dimana mulai tanggal 17 Oktober 2024, semua produk makanan dan minuman yang beredar di Indonesia sudah harus memiliki sertifikat halal.
Oleh karena itu tujuan kegiatan DLT di Kelurahan Olak Kemang ini adalah melakukan pendampingan UMKM kerupuk ikan untuk perolehan sertifikasi Jaminan ProdukHalal yang bekerjasama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH).
Dalam kegiatan ini juga melibatkan mahasiswa dalam program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T).
Mahasiswa melakukan kuliah di luar kampus dimana aktivitas mahasiswa akan direkognisi menjadi 20 SKS. Jumlah mahasiswa yang ikut dalam program ini adalah 10 orang berasal dari Program Studi Ekonomi Islam Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jambi.
Mahasiswa yang ikut program ini adalah: Abd Rohman Siddiq (ketua), Harsa Mirandi, M.Ananda Saputra, M.Ibnu Syifa,M.Wahyudi,Izhaura Abidah Ardelia Ismanto, Mutiah, RTS.Zakia Marlina, Prima Indah Ningrum dan Hayla Anisni.
Mahasiswa akan berada di lokasi selama 45 hari untuk melakukan pendampingan, dilanjutkan dengan beberapa program MBKM yang sudah disusun. Total kegiatan MBKM akan berlangsung dari bulan September s/d Desember 2023.
Mitra UMKM sangat antusias mengikuti program PPM, bahkan UMKM selain kerupuk ikan juga ingin ikut dalam program ini. Saat ini ada 14 UMKM dalam proses pengajuan sertifikasi jaminan produk halal ke BPJPH.
Lurah Olak Kemang, Hendri,.SE menyatakan, sangat mendukung program ini dan berharap lebih banyak lagi UMKM makanan dan minuman yang bisa mendapatkan sertifikat halal. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: