Cara Naik Gunung Kerinci Tak Boleh Asal Mendaki

Cara Naik Gunung Kerinci Tak Boleh Asal Mendaki

Menikmati keindahan dan pesona Gunung Kerinci perlu diketahui langkah dan cara naik Gunung Kerinci yang tepat-Tangkap Layar IG @jelajahkerinci-

KERINCI, JAMBIEKSPRES.CO.ID – Naik Gunung KERINCI, mendengar dua kata ini rasanya kok mudah sekali, kan tinggal ke kaki Gunung lalu naik ke puncaknya.

Tapi eits jangan salah, naik Gunung KERINCI itu tak bisa sembarangan, ini mungkin juga berlaku untuk pendakian Gunung-Gunung aktif lain yang ada di Indonesia, semua punya aturan.

Bagi pendaki pemula, sebaiknya memang harus berfikir panjang jika ingin naik Gunung KERINCI.

Gunung KERINCI merupakan Gunung tertinggi di Sumatera, bukan hal mudah, tingginya saja 3.805 meter di atas permukaan laut.

Perjalanan naik ke Gunung KERINCI juga bukan perjalanan 3 atau 4 jam, namun  membutuhkan 7 hingga 10 jam untuk bisa sampai ke puncaknya.

Itu pula sebabnya, jika memang ingin mendaki Gunung KERINCI, pastikan fisik disiapkan dengan matang.

Pastikan teratur berolahraga, bahkan sejak 2 atau 3 bulan sebelum mendaki, lakukan olahraga yang melatih kerja otot kaki dan juga pernafasan.

Lantas bagaimana cara naik Gunung KERINCI? Simak Langkah-langkahnya berikut:

1.Berangkatlah menuju ke Pos Registrasi dan Informasi Gunung KERINCI, melapor bahwa anda berencana mendaki Gunung KERINCI. Lokasi Pos ada di Desa Kersik Tuo Kecamatan Kayu Aro Kabupaten KERINCI Provinsi Jambi.

2.Jika telah sampai di pos biasanya petugas akan menanyakan Surat Keterangan Sehat di pintu masuk Kawasan pendakian Gunung Kerinci atau yang biasa disebut pintu R10.

3.Siapkan kartu identitas diri, lalu isi form pendakian, petugas akan mengecek biodata yang anda isi dengan identitas yang ada.

4.Pastikan jadwal naik dan turun dari Gunung Kerinci sama dengan form yang diisi, karena ini nanti akan kembali dicek, jika tak juga turun sesuai jadwal yang diisi di form, ini akan menjadi catatan khusus petugas nantinya.

5.Apabila usia anda di bawah 17 tahun, wajib membawa surat pernyataan izin orangtua yang dibubuhkan materai Rp10.000 atau materai Rp6.000,-

6.Melapor barang yang dibawa dan apa saja yang akan menimbulkan sampah dan memastikan semua sampah akan dibawa kembali turun dan membawa serta kantong plastik sampah.

7.Melapor, menggunakan guide dan porter atau tidak. Jika tidak maka pendaki wajib menggunakan jasa pemandu yang telah ditetapkan BBTNKS dan pemerintah daerah, sesuai ketentuan yang berlaku. Harga Guide dan poter dimulai dari Rp350.000 per hari, sesuai pula dengan fasilitas, apakah ada permintaan tambahan atau tidak.

8.Pastikan masuk ke jalur pendakian sesuai dengan jadwal yang ditentukan. Yaitu pukul 06.00 hingga 17.00 WIB dan wajib mengikuti jalur resmi pendakian sesuai panduan guide tidak boleh membuat jalur sendiri.

9.Pastikan bekal yang dibawa cukup, atau  jika tak membawa bekal bisa melakukan koordinasi dengan guide untuk minta disiapkan makanan selama pendakia, yang tentu saja akan menimbulkan biaya baru.

10.Membawa perlengkapan sesuai standar pendakian, dari sepatu, pakaian, tenda, hingga perlengkapan pendukung lainnya.

11.Wajib menjaga kelakuan, tidak diperbolehkan berbuat asusila dan hal lain yang melanggar aturan norma dan agama.

12.Memastikan tidak melakukan hal-hal yang bisa merusak lingkungan. Seperti tidak menebang pohon, tidak mencuri tumbuhan yang hidup di atas gunung.

13.Menyiapkan uang untuk membeli karcis pendakian, yaitu Rp20.000 untuk dua hari pendakian dan Rp25.000 untuk tiga hari pendakian.

14.Jika anda adalah wisatawan asing dari manca negara, harga tiket pada hari libur adalah Rp460.000 per pendaki, sementara hari regular adalah Rp310.000 per pendaki.

Tak kalah penting adalah, berangkatlah naik Gunung Kerinci dengan restu dan doa.

Jika anda masih dalam pengawasan orang tua, minta lah restu orangtua. Jika anda memiliki istri atau suami, mintalah restu mereka.

Percayalah, tak ada kenikmatan tanpa hati tenang. Resapi setiap keindahan Gunung Kerinci dengan jiwa lapang agar pulang-pulang bisa mencetak begitu banyak kenangan. (***)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: