Cegah TPPO, Pelindo Jambi MoU dengan Polda Jambi
Cegah TPPO, Pelindo Jambi MoU dengan Polda Jambi--
JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Mencegah Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO), Pelindo Jambi melakukan Mou dengan Polda Jambi.
General Manager Pelindo Jambi, Ahmad Fahmi mengungkapkan, pihaknya mendukung kegiatan yang diinisiasi oleh Polda Jambi, karena Pelabuhan salah satu jalur keluar masuknya barang dan orang yang berpotensi terjadinya aksi TPPO.
“Kami, sebagai insan pelabuhan menilai kegiatan ini sangat baik sebagai bentuk nyata kita bersama menjaga keamanan negara. Kami juga bersedia berkolaborasi untuk mewujudkan aksi nasional yang dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo,” jelas Ahmad Fahmi, Senin (18/9) lalu.
Sementara, Kapolda Jambi, Irjen Pol Drs. Rusdi Hartono usai melakukan menandatangani Nota Kesepahaman bersama dengan satuan tugas Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) dengan instansi terkait, menambahkan, penandatanganan nota kesepahaman digelar di lobby gedung utama Polda Jambi tersebut, dilakukan bersama Pemprov Jambi, Kejaksaan Tinggi Jambi, Badan Intelijen Daerah Jambi, Kanwil Kemenkumham Provinsi Jambi, Balai Karantina Kesehatan Jambi, PT Pelindo Regional 2 Jambi dan PT Angkasapura Jambi.
Kesepakatan Bersama ini dimaksudkan untuk menindaklanjuti perpres Nomor 19 Tahun 2023 Tentang Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Penanganan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) Tahun 2020-2024, pada 22 Februari 2023. Dalam rangka pembentukan satuan tugas Tindak Pidana Perdagangan Orang, khususnya di Provinsi Jambi, dengan mengacu tugas dan kewenangannya masing-masing berdasarkan peraturan perundang-undangan dan ketentuan pelaksana terkait yang berlaku.
Lebih lanjut, tujuan dari aksi nasional ini adalah untuk menjamin hak setiap orang yang terindikasi atau merupakan korban Tindak Pidana Perdagangan Orang melalui upaya penanganan dan perlindungan sampai ke daerah asal sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
"Sejalan harapan tersebut di atas, Kapolda Jambi dalam sambutanya menyatakan perlu kalaborasi untuk memberantas tipu daya aksi TPPO. Kita ketahui bersama bahwa saat ini banyak modus untuk melakukan TPPO, kita di Provinsi Jambi melakukan penandatanganan nota kesepahaman untuk bersama-sama mencegah terjadinya TPPO di Provinsi Jambi," terangnya.
Sementara itu, jelang 2 tahun Merger, Pelindo masih memfokuskan pada efisiensi dan standarisasi pelayanan.
Sesuai visi Pelindo “Menjadi Pemimpin Ekosistem Maritim Terintegrasi dan Berkelas Dunia”, serta misi “Mewujudkan jaringan ekosistem maritim nasional melalui peningkatan konektivitas jaringan dan integrasi pelayanan guna mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia”.
Dalam mewujudkan visi misi tersebut, Pelindo memiliki 4 pilar strategis, yaitu transformasi pelabuhan kelas dunia, penguatan ekosistem logistik, efisiensi supply chain maritim, serta peningkatan value perusahaan. Dalam hal mewujudkan 4 pilar tersebut, Pelindo mengembangkan aplikasi Phinnisi yang merupakan salah satu bentuk layanan prima dari Pelindo yang secara bertahap sudah diimplementasikan di Regional 1,2,3,4 kepada seluruh stakeholder yang bertujuan untuk efisiensi dan efektivitas sistem pelayanan.
"Aplikasi Phinnisi ini aplikasi berbasis digital untuk pelayanan kapal dan barang di pelabuhan menyediakan berbagai fitur yang mampu memberikan informasi akurat untuk pelayanan kapal, yang dapat diakses melalui genggaman tangan, kapanpun dibutuhkan. Ini sangat penting memberikan laporan komprehensif yang membantu dalam proses pengambilan keputusan manajemen," ujar General Manager Pelindo Jambi, Ahmad Fahmi.
Pelindo Jambi melakukan sosialisasi aplikasi Phinnisi kepada internal Pelindo Jambi yang diselenggarakan 13-14 September 2023 kemudian, dilanjutkan dengan sosialisasi pelanggan shipping agent Pelindo Jambi yang diselenggarakan pada tanggal 19 September 2023 bertempat di Ruang Rapat Pelindo Jambi. Sosialisasi yang dihadiri oleh GM Pelindo Jambi, Kepala KSOP Talang Duku Jambi, Kepala KSOP Muara Sabak dan Ketua Asosisasi INSA dan ISAA dan 50 pelanggan. Pelindo Jambi berkomitmen dalam menjalankan 4 pilar strategis Pelindo. Salah satunya, terus fokus dalam pembenahan pelayanan kepelabuhan dengan mengimplementasikan aplikasi Phinnisi sebagai jawaban atas kebutuhan pelanggan.
“Kami turut senang aplikasi Phinnisi mendapat apresiasi dari pengguna jasa karena, Phinisi adalah bentuk penyempurnaan dari aplikasi versi sebelumnya, pembaruan fitur yang mempermudah koordinasi bagi user dan pengguna jasa dapat mengoptimalkan efisiensi dan efektifitas pelayanan kapal dan juga berdampak pada peningkatan nilai perusahaan masing-masing,” urai Ahmad Fahmi.
Dalam kegiatan tersebut, pihak internal Pelindo Jambi dan pengguna jasa diberikan kesempatan untuk live trial bersama-sama. Hal tersebut dilakukan agar seluruh perserta yang hadir dalam sosialisasi tersebut memahami secara menyeluruh tentang pemutakhiran aplikasi Phinnisi tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: