Keren, Perjuangan Ihsan Yunus Dongkrak Kesejahteraan Petani Lewat Optimalisasi Perkebunan Berkelanjutan

Keren, Perjuangan Ihsan Yunus Dongkrak Kesejahteraan Petani Lewat Optimalisasi Perkebunan Berkelanjutan

Ihsan Yunus (baju batik merah hitam) berfoto bersama masyarakat Tebo Ulu usai memberikan Bimtek Optimalisasi Pengelolaan Perkebunan Berkelanjutan--

Bimtek Pengelolaan Perkebunan Berkelanjutan juga berfungsi sebagai langkah sosialisasi terhadap beragam program bantuan pertanian dan perkebunan yang ditawarkan oleh pemerintah. Program ini mencakup berbagai aspek dalam alur proses pertanian, antara lain:

 

1. Benih Bersertifikat: Petani akan memiliki akses untuk mendapatkan benih bersertifikat dari pemerintah, yang dijamin berkualitas dan sesuai standar.

 

2. Pengelolaan Tanah: Program ini juga akan membahas pengelolaan tanah, khususnya pada tanah yang telah kehilangan kandungan haranya. Solusi organik akan menjadi fokus dalam memulihkan produktivitas tanah yang selama ini mengandalkan pupuk sintetis.

 

3. Akses Pupuk Organik: Petani akan diberikan akses kepada pupuk organik yang dapat memulihkan produktivitas pertanian di tanah yang telah kehilangan zat hara akibat penggunaan pupuk sintetis.

 

4. Program Penjualan dan Promosi: Program ini akan memberikan wawasan tentang strategi penjualan dan promosi yang dapat memotong rantai penjualan dan meningkatkan keuntungan petani.

 

5. Pembagian Alat dan Mesin Pertanian: Sebagai bagian dari Bimtek ini, pemerintah daerah juga akan membagikan alat dan mesin pertanian yang dapat meningkatkan produktivitas petani.

 

“Bimtek Pengelolaan Perkebunan Berkelanjutan diharapkan dapat memberikan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan kepada petani di Jambi, sehingga mereka dapat mengelola usaha pertanian mereka dengan lebih baik dan mencapai hasil yang lebih baik pula,” kata Ihsan.

 

Ihsan Yunus merupakan Anggota DPR RI dua periode, yakni 2014-2019 dan 2019-2024 dari PDIP melalui daerah pemilihan Jambi. Politikus muda kelahiran April 1978 ini memiliki pengalaman panjang di Senayan. Ia pernah di Komisi 6, Pimpinan di Komisi 8, Komisi 2 dan sekarang di Komisi 4. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: