Pertamina Kumpulkan 10 Pengawas dan 30 Operator SPBU di Jambi, Dibekali Tentang Ini
Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel terus mengedukasi dan meningkatkan kompetensi operator SPBU sebagai garda terdepan perusahaan dalam penyaluran produk BBM untuk masyaraka--
JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Sebagai upaya mengoptimalisasi layanan dan keselamatan operasional di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel terus mengedukasi dan meningkatkan kompetensi operator SPBU sebagai garda terdepan perusahaan dalam penyaluran produk BBM untuk masyarakat.
Diikuti sebanyak 10 pengawas SPBU dan 30 perwakilan operator SPBU di Kabupaten Sarolangun, Merangin, Kota Sungai Penuh, dan Kerinci Provinsi Jambi. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kompetensi dan semangat melayani konsumen.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Sales Branch Manager Rayon III Jambi, Muhammad Ainul Habibiy, Kepala Bidang SPBU Migas Jambi, M. Ridwan, Kasatreskrim Polres Kota Sungai Penuh Kerinci, AKP Edy Mardi Siswoyo, dan Kabid Damkar Kabupaten Kerinci, Joni Suafriadi.
Sales Area Manager Retail Jambi, Bima Kusuma Aji mengatakan melalui kegiatan ini, operator maupun pengawas SPBU Pertamina dapat meningkatkan pelayanannya dalam rangka meningkatkan kepuasan pelanggan, sehingga pelanggan semakin nyaman dan aman ketika bertransaksi.
”kegiatan ini diisi dengan materi terkait penyaluran BBM Subsidi, Himbauan dari polres terkait dasar hukum dan pasal-pasal tentang penyaluran BBM Subsidi, strategi peningkatan penjualan Bahan Bakar Khusus (BBK), kualitas pelayanan SPBU, serta simulasi langsung standar layanan dan praktek Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan Lindungan Lingkungan (K3L), termasuk cara menggunakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR)," ujar Bima.
Area Manager Communication, Relation & CSR Sumbagsel, Tjahyo Nikho Indrawan menambahkan, pelatihan tersebut diharapkan dapat meningkatkan kesadaran keselamatan serta kemampuan dalam mencegah dan mengatasi isu keamanan yang ada pada SPBU, sehingga dapat mengantisipasi adanya insiden di SPBU yang dapat berdampak pada kerugian perusahaan maupun mitra SPBU.
"Kami juga terus menghimbau kepada masyarakat untuk selalu menaati protokol standar keamanan saat melakukan pengisian bahan bakar minyak (BBM) di SPBU," imbuhnya.
Menjadi salah satu prioritas Pertamina untuk dapat melatih para pengawas dan operator SPBU guna memahami pentingnya penerapan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang baik agar dapat memberikan pelayanan yang optimal dan baik kepada masyarakat. (Uci/*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: