Polisi Periksa 2 Saksi Terkait Kebakaran Lahan Milik PT Indonusa di Tanjabtim

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Subdit IV Ditreskrimsus Polda Jambi bersama Unit Tipidter Satreskrim Polres Tanjung Jabung Timur dan Polsek Geragai melakukan pengecekan lokasi terjadinya kebakaran lahan di areal PT. Indonusa Agro Mulya.

Sebelumnya, sekitar 3 Hektar lebih lahan milik PT. Indonusa yang berada di Kelurahan Pandan Jaya, Kecamatan Geragai, terbakar pada Selasa (5/9) pagi. Dimana api berhasil dipadamkan oleh Tim gabungan pada Rabu (6/9) sore.

Kasubdit Penmas Bidhumas Polda Jambi, Kompol Mas Edy mengatakan, pengecekan ini dipimpin langsung oleh Kasubdit Tipidter Ditreskrimsus Polda Jambi, AKBP Arief Ardiansyah Prasetyo dan Kanit I Tipidter, AKP Lumbrian.

"Saat tim tiba di lokasi, tim langsung menerbangkan drone untuk melihat kondisi lahan yang terbakar dari udara," katanya, Jumat (8/9).

Disampaikan Mas Edy, tim juga turut mendampingi Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Tanjung Jabung Timur untuk melakukan pengambilan titik koordinat di sekeliling areal lahan yang terbakar.

"Tim juga melakukan pengecekan sarana dan prasarana PT Indonusa Agro Mulya dalam penanggulangan karhutla dan memasang police line di areal lahan yang  terbakar," jelasnya.

Di lokasi tersebut juga dipasang plang yang bertuliskan "Areal ini dalam penyelidikan Ditreskrimsus Polda Jambi dan Satreskrim Polres Tanjab Timur".

Tak hanya itu, tim juga melakukan interogasi terhadap saksi dari PT Indonusa Agro Mulya berinisial AD dan DE, yang dilaksanakan di Polres Tanjung Jabung Timur.

Diberitakan sebelumnya, sekitar 3 Hektar lebih lahan milik PT. Indonusa yang berada di Kelurahan Pandan Jaya, Kecamatan Geragai, terbakar pada Selasa (5/9) pagi. Dimana api berhasil dipadamkan oleh Tim gabungan pada Rabu (6/9) sore.

Kepala BPBD Kabupaten Tanjabtim, Helmi Agustinus membenarkan kejadian tersebut. Dia mengatakan, bahwa bahwa informasi yang didapatnya timbulnya titik api dari perkebunan sawit milik PT. Indonusa yang ad di Blok A08/09. 

"Kalau luasan lahan yang terbakar sekitar 3 hektar lebih. Sekarang api sudah mati, dipadamkan oleh Tim gabungan TNI, Polri, BPBD dan lain-lain," katanya Kamis, (7/9) kemarin.

Pada hari pertama, pemadaman juga dibantu oleh Water Bombing helikopter Satgas Udara Provinsi Jambi, yang jauh-jauh hari sudah dipersiapkan. Kemudian untuk dugaan penyebab kebakaran, Dirinya tidak bisa memberikan keterangan karena itu wewenangnya pihak Kepolisian.

"Tapi kami dari pemerintah hanya menyayangkan kenapa bisa timbul titik api di wilayah perkebunan mereka (PT. Indonusa, red)," ungkapnya.

Untuk itu, Dirinya bersama TNI Polri mewanti-wanti sekali kepada perusahaan untuk memperketat penjagaan, melengkapi alat pemadaman dan SDM nya, agar kejadian seperti ini tidak terulang lagi. 

Sumber: