>

KEREN! Inflasi Kota Jambi Terendah se-Indonesia

KEREN! Inflasi Kota Jambi Terendah se-Indonesia

TERBAIK: Wali Kota Jambi Syarif Fasha Mengikuti Zoom Meeting dengan Kemendagri tentang pembahasan langkah kongkrit pengendalian Inflasi, serta pengumuman daerah dengan inflasi tertinggi dan terendah tahun 2023, Senin (4/9).--

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID– Pada bulan Agustus 2023, Kota Jambi mencapai prestasi luar biasa dengan mengendalikan tingkat inflasi menjadi yang terendah di seluruh Indonesia, hanya sebesar 1,92 persen. Hal ini merupakan hasil kerja keras dan komitmen dari seluruh jajaran Pemerintah Kota Jambi, yang telah berupaya siang malam untuk menjaga stabilitas harga dan mengendalikan inflasi.

“Awalnya inflasi di Kota Jambi mencapai angka 8,5 persen, menjadikannya yang tertinggi di Indonesia. Namun, sekarang alhamdulillah, inflasi dapat dikendalikan,” kata Wali Kota Jambi, Syarif Fasha, usai Zoom Meeting dengan Kemendagri tentang pembahasan langkah kongkrit pengendalian Inflasi serta pengumuman daerah dengan inflasi tertinggi dan terendah tahun 2023, Senin (4/9).

Prestasi ini menunjukkan tekad kuat Pemerintah Kota Jambi dalam menjaga stabilitas ekonomi dan kesejahteraan masyarakatnya. Upaya untuk mengatasi inflasi di Kota Jambi bukanlah tindakan sesaat, melainkan usaha yang berkelanjutan. Salah satu langkah penting adalah pengentasan kemiskinan ekstrim, yang masih terus diupayakan hingga akhir tahun. Pemerintah berharap angka kemiskinan ekstrim di Kota Jambi dapat berkurang secara signifikan tahun depan.

Terkait kenaikan harga beras, Pemerintah Kota Jambi telah menyiapkan berbagai skenario untuk menghadapinya. Salah satu langkahnya adalah dengan memperbanyak pasokan beras jenis medium.

“Kenaikan harga terutama terjadi pada beras premium, oleh karena itu kita akan meningkatkan pasokan beras jenis medium. Kami juga telah berkerjasama dengan beberapa daerah di Sumatera Selatan seperti Banyu Asin, Ogan Komering Ulu (OKU), dan Bengkulu. Saat ini, stok beras cadangan di Bulog masih belum digunakan sama sekali, sehingga kami merasa cukup tenang dalam menghadapi situasi ini,” kata Wali Kota Fasha.

Walaupun beras jenis medium dianggap oleh beberapa masyarakat memiliki kualitas yang kurang dibandingkan dengan beras premium, Wali Kota Fasha menekankan bahwa sebenarnya beras medium juga memiliki kualitas yang baik dan hampir setara dengan beras premium. Ini adalah salah satu solusi yang dapat membantu menjaga stabilitas harga beras di Kota Jambi.

Ketua Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Jambi, A Ridwan, menyatakan bahwa langkah-langkah untuk menjaga inflasi tetap rendah harus dipertahankan ke depan. “Tim TPID akan turun bersama-sama untuk mengawasi harga barang kebutuhan pokok, terutama persoalan beras, sesuai arahan dari Wali Kota,” katanya.

Meskipun Kota Jambi bukanlah daerah produsen beras, Pemerintah Kota Jambi berencana memperkuat kerjasama dengan daerah produsen beras untuk memastikan pasokan tetap stabil. “Secara keseluruhan, harga barang kebutuhan pokok masih tetap stabil,” tambah Ridwan.

Pencapaian Kota Jambi dalam mengendalikan inflasi menjadi yang terendah di Indonesia adalah bukti komitmen kuat Pemerintah Kota Jambi dalam menjaga stabilitas ekonomi dan kesejahteraan masyarakatnya. Dengan langkah-langkah yang berkelanjutan dan kerjasama yang kuat dengan daerah-daerah produsen, diharapkan Kota Jambi dapat terus mempertahankan stabilitas harga dan menghadapi tantangan ekonomi di masa depan dengan lebih baik. (hfz)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: