Lokakarya Diseminasi Pembelajaran Inisiatif Dukungan UNDP dan SECO

Lokakarya Diseminasi Pembelajaran Inisiatif Dukungan UNDP dan SECO

Perwakilan UNDP, Sekda Jambi, perwakilan GAPKI Jambi, perwakilan Korem 042/GAPU, Kadisbun, Kepala BPS Jambi, Direktur Yayasan Setara Jambi dan peserta kegiatan--

Untuk Bersama-sama Melihat Hasil Serta Pembelajaran dari Pelaksanaan RADKSB di Provinsi Jambi 

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.IDUNDP dan SECO melakukan Lokakarya Diseminasi Pembelajaran, untuk Bersama-sama Melihat Hasil Serta Pembelajaran dari Pelaksanaan RADKSB di Provinsi Jambi. Kegiatan yang dilaksanakan di Swisbell hotel Jambi ini menundang Gubernur Jambi yang diwakili Sekda, Kadisbun Provinsi Jambi, perwakilan Korem 042/Gapu, perwakilan Polda Jambi, Kepala BPS Provinsi Jambi, NGO, OPD terkait, beberapa perusahaan kelapa sawit dan mitra perkebunan.

Kepala Disbun Provinsi Jambi, Agus Rizal dalam sambutannya mengatakan, sesuai Inpres Nomor 6 tahun 2019 mengenai kebijkan sektor kelapa swait, agar kelapa sawit di Indonesia menjadi ramah lingkungan, dapat mensejahterakan negara dan rakyat.

“Provinsi Jambi pun mulai menerapkan inpres tersebut. Saat ini luasan kelapa sawit di Provinsi Jambi mencapai 1,2 juta hektar yang didominasi milik masyarakat, dengan daerah penghasil kelapa sawit ada 8 kabupetn,” kata Kepala Disbun Provinsi Jambi, Agus Rizal Rabu (30/8).

Sementara, Manager Program UNDP, Iwan Kurniawan menambahkan, pihaknya memiliki mandat sebagai salah satu agensi di PBB, untuk memajukan tumbuh ekonomi, mengatasi kemiskinan, kesenjangan sosial dan lingkungan hidup kepada negara-negara penghasil kelapa sawit. Karena itu pihaknya mengapresiasi Pemprov Jambi, sebagai salah satu yang terbaik terkait kebijakan kelapa sawit yang berkelanjutan.

“Kami bangga UNDP dan SECO menjadi mitra Pemprov Jambi. Selamat ats inovasi yang telah dicapai, kita upayakan terus mendorong dan belajar terhadap faktor keberhasilan kelapa sawit yang ramah lingkungan dalam menunjang sistem produksi,” jelas Manager Program UNDP, Iwan Kurniawan.

Sekda Provinsi Jambi, H. Sudirman, S.H.,M.H dalam sambutannya meminta kepada petani swait, untuk terus dilatih guna mendapatkan sertifikasi RSPO dan ISPO. Terlebih sektor perkebunan telah menjadi penyumbang luar biasa bagi PDRB di Provinsi Jambi. Dirinya pun mengucapkan banyak terima kasih kepada UNDP dan SECO yang telah menjadi mitra Pemprov Jambi selama beberapa tahun terakhir.

“Mudah-mudahan kerjasama terus berlanjut, dan berkomitmen dalam memperjuangkan masalah petani swadaya. Terima kasih juga kepada semua pihak yang terlibat dalam kegiatan ini, dalam mewujudkan pembangunan kelapa sawit yang berkelanjutan,” jelas Sekda Provinsi Jambi, H. Sudirman, S.H.,M.H.

Direktur Setara Jambi, Baya Zulhakim mengungkapkan, kegiatan yang digagas UNDP dan SECO ini merupakan closing project dua lembaga tersebut, yang telah bekerjasama dengan Disbun Provinsi Jambi dan Yayasan Setara Jambi. Kapasitas Yayasan Setara selama ini adalah perkebunan swadaya, peningkatan pengetahuan petani sawit dan menciptakan pembangunan kelapa sawit yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.

“Kami juga telah melatih petani untuk menjadi pelatih bagi petani juga, terdapat 18 local trainer yang kami bina untuk melatih 1.000 petani sawit swadaya di Kabupaten Tebo. Hingga nanantinya para petani sawadaya tersebut memiliki sertifikat RSPO dan ISPO,” tandas Direktur Setara Jambi, Baya Zulhakim. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: