Horas! Naik Tol Sumatera Jumat di Danau Toba Malam Minggu Sudah Minum Teh Kayu Aro di Kaki Gunung Kerinci

Horas! Naik Tol Sumatera Jumat di Danau Toba Malam Minggu Sudah Minum Teh Kayu Aro di Kaki Gunung Kerinci

Dari Danau Toba ke Gunung Kerinci sekejap saja naik Jalan Tol Trans Sumatera-Tangkap Layar -

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID – Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) akan mendekatkan semua jarak di Pulaun Sumatera.

Bayangkan, Jumat masih di kaki Gunung Kerinci menikmati seduhan Teh Kayu Aro malam minggu sudah bisa mandi di Danau Toba.

Dengan mulai dibangunnya Tol Padang-Pekanbaru tentu akan semakin mendekatkan akses Kerinci Provinsi Jambi dan Danau Toba Sumatera Utara.

Tersambungnya Tol Padang-Pekanbaru-Medan secara tidak langsung akan berdampak terhadap sektor pariwisata di ruas yang akan dilaluinya, Mulai dari Sumatera Barat, Riau, Sumut bahkan juga terimbas ke wilayah tetangganya seperti Provinsi Jambi.  

Salah satu lokasi wisata di Provinsi Jambi yang terdekat dengan Sumbar adalah Kabupaten Kerinci. Kerinci yang fenomenal dengan pesona Gunung Kerinci otomatis akan terimbas.

Sekali dayung banyak pulau terlampui, dalam satu paket wisata bisa membawa para wisatawan di banyak spot wisata di Pulau Sumatera, khususnya yang terkoneksi dengan JTTS.

Meski tidak ada Tol Padang-Kerinci, kehadiran jalan Tol Padang-Pekanbaru-Medan akan mempersingkat jarak dan waktu tempuh agar bisa mengunjungi Gunung Kerinci hingga Danau Toba tak pakai lama sehari semalam saja.

Seseorang yang berada di Danau Toba, telah selesai menikmati keindahan Danau Toba, hendak menikmati sejuknya udara kaki gunung sambil ngopi di area kebun teh Gunung Kerinci, tidak butuh waktu lama, ia bisa mewujudkannya sekejap saja.

Dari Danau Toba ia bisa menempuh perjalanan ke Padang dengan melewati jalan Tol. Mengapa Padang? Karena Padang adalah rute terdekat dengan Gunung Kerinci.

Mari kita coba simulasi perjalanan dari Toba ke Kerinci. Pertama dari Toba menuju Kota Medan bisa melalui jalan Tol Parapat-Kuala Tanjung-Tebing Tinggi sepanjang 143.5 km dengan waktu tempuh sekitar 2 jam.

Sampai di Medan melanjutkan perjalanan ke Pekanbaru dengan jalan Tol Medan-Pekanbaru sepanjang 548 kilometer dengan waktu tempeh sekitar 7 jam dalam kecepatan 80 km/jam, istirahat 1 jam menjadi 8 jam.

Sampai di Pekanbaru, perjalanan dilanjutkan ke Padang dengan melewati jalan Tol Pekanbaru-Padang sepanjang 254.8 kilometer.

Jika berkendara dengan kecepatan sedang 70 km/jam akan sampai di Padang dalm waktu 3,5 jam ditambah 1 jam istirahat total 4,5 jam.

Sampai di Padang, melanjutkan perjalanan ke Kayu Aro Kerinci sekitar 200 km via Solok Selatan dengan waktu tempuh sekitar 6-7 jam,  jalan lintas bukan jalan Tol.

Simulasi Perjalanan dari Danau Toba ke Kaki Gunung Kerinci
1. Danau Toba ke Medan via Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat (143.5 km) :2 jam

2. Tol Medan-Pekanbaru (548 km) :8 jam termasuk istirahat 1 jam

3. Tol Pekanbaru-Padang (254.8 km) :4,5 jam termasuk istirahat 1 jam

4. Jalan lintas Padang - Kayu Aro Kerinci via Muara Labuh (200 km) :7 jam termasuk
istirahat

Bisa disimpulkan, jika seseorang hari Sabtu pukul 9:00 pagi masih menikmati pemandangan di Danau Toba Sumatera Utara, setelah ia melakukan perjalanan ke
Kerinci Jambi, keesokan harinya pada hari Minggu pagi, ia sudah bisa menikmati seduhan biji kopi Arabika khas Kerinci sambil memandang tinggi dan menjulangnya Gunung Kerinci dari balik pohon teh yang rindang.

Tentu saja ini bukan mimpi jika Jalan Tol Trans Sumatera rampung. Seperti kita ketahui bersama, saat ini pemerintah terus mengejar pengerjaan jalan Tol trans Sumatera di berbagai wilayah di Sumatera.

Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR Danang Parikesit mengatakan, manfaat jalan Tol trans Sumatera dibangun adalah untuk memberi pengaruh pada perkembangan wilayah & peningkatan ekonomi.

Selain itu juga untuk meningkatkan mobilitas dan aksesibilitas orang dan barang. Pengguna jalan Tol akan mendapatkan keuntungan berupa penghematan biaya operasi kendaraan (BOK) dan waktu dibanding apabila melewati jalan non Tol.

Selain itu, jalan Tol trans Sumatera juga bertujuan untuk, Memperlancar lalu lintas di daerah yang telah berkembang. Meningkatkan pelayanan distribusi barang dan jasa guna menunjang pertumbuhan ekonomi.

Meningkatkan pemerataan hasil pembangunan dan keadilan dan Meringankan beban dana Pemerintah melalui partisipasi pengguna jalan. (*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: