Momen Penterjemah Xi Jinping Diusir dan Dibanting Penjaga Kemananan KTT BRICS

Momen Penterjemah Xi Jinping Diusir dan Dibanting Penjaga Kemananan KTT BRICS

Momen penterjemah Xi Jinping dicegah masuk dan dibanting ke balik pintu oleh pihak kemananan KTT BRICS di Johannesburg Afrika Selatan Rabu (23/8/2023)--

JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO.ID – Saat menghadiri pertemuan konferensi tingkat tinggi (KTT) BRICS di Johannesburg Afrika Selatan, penterjemah Presiden China Xi Jinping tersorot kamera dibanting dan diusir oleh tim kemananan KTT.

Hal ini terjadi pada Rabu (23/8), ketika penterjemah itu hendak mengikuti langkah Xi Jinping dari belakang.

Dengan sigap terlihat seorang staf keamanan berbadan besar tinggi menghadang penterjemah itu, membantingnya ke samping pintu lalu menutup pintu dengan cepat.

Penterjemah yang berbadan kecil itu terlihat tak berdaya melawan lalu tak lagi muncul setelah pintu ditutup.

Xi Jinping yang telah berjalan beberapa langkah sempat menoleh ke belakang untuk memastikan apa yang terjadi, namun kemudian ia berjalan kembali.

Terlihat ekspresi Xi Jinping yang curiga kemudian menoleh beberapa kali untuk memastikan apa yang terjadi di belakangnya, mengingat ia sendiri tak sempat menyaksikan penterjemahnya dibanting dan diusir saat hendak menyusulnya.

Video penterjemah Xi Jinping dibanting dan diusir ini kemudian viral di berbagai media internasional.

Belum ada penjelasan dari pihak penyelenggara KTT terkait insiden pengusiran itu, namun beberapa sumber mengatakan penterjemah Xi Jinping sebenarnya memiliki jalurnya sendiri dan tak sepantasnya ikut berjalan di karpet merah bersama pemimpin dunia yang hadir.

Sehari sebelum kejadian ini, Presiden China Xi Jinping juga sempat jadi pemberitaan media internasional karena ia melewatkan salah satu forum bisnis penting dari KTT BRICS di Afrika Selatan pada Selasa (22/8/2023).

Banyak pihak bertanya-tanya kemana pergi Xi Jinping mengingat ia sebenarnya telah berada di Afrika Selatan sehari sebelumnya.

Seharusnya Xi di Johannesburg akan menyampaikan pidato di forum bisnis pada hari Selasa sore bersama dengan pemimpin lain seperti dari India, Brazil dan Afrika Selatan dan Presiden Rusia Vladimir Putin Rusia pun ikut memberi sambutan meski secara virtual.

Xi tidak hadir lalu digantikan oleh Menteri Perdagangan China, Wang Wentao.
 
Wang kemudian yang membacakankan pidato Xi, isinya jelas,  menyindir Amerika Serikat (AS).

Pagi harinya Xi masih bertemu dengan Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa dan malam harinya, Xi pun menghadiri jamuan makan malam yang diselenggarakan oleh Ramaphosa, bersama dengan para pemimpin Brasil dan India serta Menteri Luar Negeri Rusia.

Hingga saat ini tidak ada yang tahu apa alasan Xi tidak hadir dalam menyampaikan sambutan dan pidatonya dalam pertemuan penting itu. (dpc)
 



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: