Emak-Emak Penggerebek Basecamp Narkoba di Eks Lokalisasi Pucuk Diteror

Emak-Emak Penggerebek Basecamp Narkoba di Eks Lokalisasi Pucuk Diteror

Sejumlah emak-emak yang menggerebek basecamp narkoba di eks lokalisasi pucuk RT 05, Kelurahan Rawasari, Kecamatan Alam Barajo, Kota Jambi beberapa waktu lalu mendatangi Satres Narkoba Polresta Jambi.--

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Sejumlah emak-emak yang menggerebek basecamp narkoba di eks lokalisasi pucuk RT 05, Kelurahan Rawasari, Kecamatan Alam Barajo, Kota Jambi beberapa waktu lalu mendatangi Satres Narkoba Polresta Jambi.

Emak-emak yang mendatangi Polresta Jambi pada Kamis (24/8) hari ini untuk memberikan keterangan sebagai saksi dan membuat pengaduan terkait teror yang sering didapatkan warga dari pemilik basecamp yang digerebek tersebut.

Wati salah satu warga yang ikut dalam penggerebekan mengatakan, dirinya sering mendapatkan teror dari seorang pria bernama Dedi yang disebut sebagai bandar.

Pria tersebut, kata Wati, sering berkeliaran dan lewat di depan rumah para warga di sana. Pria tersebut kerap melontarkan kata-kata kotor kepada emak-emak tersebut. 

"Didatangi nggak, tapi pas ketemu dengan saya di jalan diumpat. Apa salah saya? Pernah ketemu di gang yang ancam, kata dia 'Apa salah aku sama mbak, hancur-hancurin basecamp'," kata Wati sembari menirukan ucapan pria itu, Kamis (24/8).

Intimidasi yang kerap diucapkan pria tersebut tidak hanya kepada Wati, tapi juga ke emak-emak lainnya. Warga berharap, polisi dapat segera menangkap bandar tersebut.

"Harapan saya, ya kami pengen dia ditangkap. Penjarain. Dia itu bandar setahu saya. Dan setahu kami hampir setahun (beroperasi di kampung)," ungkapnya. 

Usai penggerebekan basecamp yang dilakukan oleh emak-emak beberapa waktu lalu, aktivitas pemakai narkoba tidak terlihat lagi di eks lokalisasi pucuk.

Basecamp yang pernah digerebek tampak sepi karena sudah di pasang police line atau garis polisi.

"Dulu rame di sini (pemakai narkoba), mobil, motor berjejer-jejer. Masih budak lajang-lajang gitu juga. Pokoknya rame terus," terang Wati.

Sejak adanya aksi emak-emak itu, diungkapkan Wati, ia merasa aman dan senang karena aktivitas tersebut sudah berkurang.

"Kami kan punya banyak anak juga. Kan kalo bersih kan senang. Itu aja intinya. Lebih bagus malah. Memang kemarin emak-emak yang bergerak, ya tapi itu langsung tuntas tidak ada lagi," tutupnya. 

Diberitakan sebelumnya, viral di media sosial aksi sejumlah emak-emak warga Pucuk eks lokalisasi di RT 05, Kelurahan Rawasari, Kecamatan Alam Barajo, Kota Jambi, menggerebek basecamp sabupada Sabtu (22/7) kemarin sore sekitar pukul 16.00 Wib.

Berdasarkan video amatir yang didapat Jambi Ekspres, tampak sejumlah emak-emak menggerebek salah satu rumah yang diduga sebagai basecamp sabu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: