Minyak Mentah Indonesia Naik USD 5,70/Barel, BBM Naik 170-830, Cek Harga Pertamax-Pertalite 20 Agustus 2023
ilustrasi minyak mentah--
JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO.ID- Harga minyak mentah Indonesia mengalami kenaikan.
Data terbaru, harga minyak mentah Indonesia atau (Indonesian Crude Price/ICP) mengalami kenaikan USD5,70 per barel dari USD69,36 per barel pada Juni 2023 menjadi USD75,06 per barel pada JUli 2023.
Harga minyak mentah itu ditetapkan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melalui Keputusan Menteri ESDM Nomor 272.K/MG.03/DJM/2023.
Tak hanya minyak mentah Indonesia, rata-rata harga minyak mentah dunia juga mengalami kenaikan harga.
Dated Brent naik sebesar USD5,35/bbl dari USD74,70/bbl menjadi USD80,05/bbl.
WTI (Nymex) naik sebesar USD5,77/bbl dari USD70,27/bbl menjadi USD76,04/bbl.
Brent (ICE) naik sebesar USD5,18/bbl dari USD74,98/bbl menjadi USD80,16/bbl.
Basket OPEC naik sebesar USD5,61/bbl dari USD75,19/bbl menjadi USD80,80/bbl.
Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama (KLIK) Kementerian ESDM Agung Pribadi menjelaskan, bahwa harga rata-rata minyak mentah dunia juga mengalami kenaikan.
Peningkatan harga minyak mentah utama di pasar internasional, antara lain dipengaruhi oleh indikasi terhadai pengetatan pasokan minyak global, seiring pemotongan produksi OPEC+ terutama Arab Saudi dan Rusia.
"Harga rata-rata minyak Mentah utama pada bulan Juli 2023 dibandingkan bulan sebelumnya juga mengalami peningkatan. Penyebabnya antara lain adanya indikasi terjadinya pengetatan pasokan minyak global, seiring pemotongan produksi OPEC+ terutama Arab Saudi dan Rusia, dan ekspektasi bahwa pengetatan kebijakan yang dilakukan oleh Bank Sentral AS dan Eropa akan berakhir, serta tambahan stimulus pada perekonomian China," lanjutnya di Jakarta, Minggu (13/8).
Selain itu, peningkatan harga minyak mentah juga dipengaruhi oleh faktor pasokan dan permintaan minyak mentah global serta perekonomian global.
"Peningkatan harga minyak mentah akibat perekonomian global, diantaranya karena pertumbuhan GDP AS pada Q2-2023 tumbuh melebihi 2,4%, yang menunjukkan bahwa ekonomi AS tetap relatif kuat meskipun ada serangan agresif dari pengetatan kebijakan Federal Reserve," ujar Agung.
Sementara itu, perubahan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) ke 8 selama tahun 2023 atau tepat 1 Agustus 2023 kembali naik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: