>

Telan Anggaran 10,8 T, Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi Ruas Probolinggo-Besuki: Pembebasan Lahan 86,27 %

Telan Anggaran 10,8 T, Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi Ruas Probolinggo-Besuki: Pembebasan Lahan 86,27 %

Tol Probolinggo-Besuki terus dikebut pekerjaannya, foto update kondisi lapangan Juli 2023-Foto: Tangkap Layar Youtube Adhi-Abipraya-MKN, KSO ---

PROBOLINGGO, JAMBIEKSPRES.CO.ID- Pembangunan jalan tol Probolinggo-Banyuwangi untuk tahap pertama Probolinggo-Besuki sudah dimulai sejak 6 Februari 2023 lalu.

Hingga juli 2023, jalan tol sepanjang 49,68 Km dengan anggaran Rp 10,8 Triliun tersebut pembebasan lahannya sudah mencapai 86, 27 persen.

Adapun rincian pembebasan lahan pembangunan jalan to Probolinggo hingga Besuki dibagi menjadi 3 paket antara lain:  

Paket 1 Gending hingga Kraksaan (12,88 Km) adalah sebesar 92,57% kemudian Paket 2 Kraksaan sampai dengan Paiton (11,20 Km) sebesar 82,77% dan terakhir Paket 3 Paiton sampai dengan Besuki (25,60 Km) sebesar 84,44%.

Jalan tol Probolinggo-Besuki ini dikelola oleh PT Jasa Marga (Persero) Tbk melalui anak usahanya PT Jasamarga Probolinggo Banyuwangi (JPB) yang mengelola Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi.

BACA JUGA:Kalau Tol Probolinggo-Besuki Rampung, Warga Surabaya Bisa Healing ke Pantai Tampora 2 Jam Sampai No Macet

BACA JUGA:Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi Sepanjang 175,40 Km Merupakan Ruas Pamungkas Trans Jawa

“Progres konstruksi pun telah kami mulai sejak Februari 2023 lalu yang saat ini berjalan sesuai dengan jadwal pekerjaan yang telah disepakati. Secara keseluruhan progres konstruksi Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi Tahap I Probolinggo-Besuki saat ini sebesar 2,53 %,” ujar Direktur Utama PT JPB, Adi Prasetyanto.

Adi menambahkan, jika pembebasan lahan sesuai dengan target, maka pengerjaan kontruksi untuk Tahap I sampai dengan Paiton ditargetkan dapat selesai pada Agustus 2024.

Dalam membangun jalan tol ini, PT JPB  bersama kontraktor pelaksana serta konsultan pengawas dan konsultan pengendali mutu berkomitmen akan memastikan keselamatan keteknikan konstruksi, keselamatan dan kesehatan kerja, keselamatan publik hingga keselamatan lingkungan.

PT JPB juga menjaga TKDN dalam proyek ini, sebanyak mungkin menggunakan sumber daya setempat dalam pekerjaan, termasuk penyediaan tenaga kerja, peralatan serta bahan dalam negeri.

Pembangunan Tahap I Probolinggo-Besuki nantinya akan memiliki tiga Gerbang Tol (GT), yaitu GT Kraksaan, GT Paiton, dan GT Besuki. Selain itu juga akan memiliki 3 buah simpang susun yaitu Simpang Susun (SS) Kraksaan, SS Paiton dan SS Besuki serta dilengkapi dengan 2 lokasi rest area yang terletak di Sta 33+65 di kedua arah, arah Probolinggo maupun arah Besuki.

Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi terbagi atas 7 Seksi yaitu Seksi 1 Probolinggo-Kraksaan (12,88 Km), Seksi 2 Kraksaan-Paiton (11,2 Km), Seksi 3 Paiton-Besuki (25,6 Km), Seksi 4 Besuki-Situbondo (42,3 Km), Seksi 5 Situbondo-Asembagus (16,76 Km), Seksi 6 Asembagus-Bajulmati (37,45 Km) dan Seksi 7 Bajulmati-Ketapang (29,21 Km). Jalan tol ini merupakan salah satu proyek strategis nasional yang dikelola oleh PT JPB selaku Badan Usaha Jalan Tol yang kepemilikan sahamnya dimiliki oleh Jasa Marga sebesar 94,93%, PT Brantas Abipraya (Persero) sebesar 5,00% dan PT Waskita Toll Road sebesar 0,07%.

Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi Ruas Probolinggo-Besuki dapat memangkas waktu tempuh Probolinggo s.d Besuki yang semula sekitar 1 jam 15 menit menjadi 30 menit dengan kecepatan rata-rata 80-100 Km/jam. Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi merupakan ruas pamungkas dari jaringan Jalan Tol Trans Jawa yang menghubungkan ujung barat hingga ujung timur pulau Jawa untuk meningkatkan konektivitas serta mempermudah mobilitas  orang, barang dan jasa. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: