Intervensi Spesifik Atasi "Stunting", Wawako Maulana Gelar Aksi Bergizi di Sekolah
Intervensi Spesifik Atasi "Stunting", Wawako Maulana Gelar Aksi Bergizi di Sekolah--
Pemberian Tablet Tambah Darah, Pemeriksaan Kesehatan dan Smokelizer
JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID- "Stunting" atau tengkes, terus mendapat perhatian khusus untuk segera diatasi di Kota Jambi. Komitmen penurunan dan pencegahan angka stunting tersebut masif dilakukan jajaran Pemerintah Kota Jambi dengan berbagai upaya kongkrit. Salah satunya adalah dengan intervensi spesifik yaitu pemberian tablet tambah darah (Fe) pada remaja putri yang ada di Kota Jambi.
Wakil Wali Kota Jambi Dr. dr. H. Maulana, MKM, yang juga sebagai Ketua Tim Percepatan Penanggulangan Stunting (TPPS) Kota Jambi, memimpin kegiatan "Aksi Bergizi di Sekolah", yang dilaksanakan bertempat di di SMP PGRI 4 dan SMA PGRI 2 Kota Jambi, Jumat (28/7/2023).
Tidak hanya intervensi spesifik dengan pemberian tablet tambah darah (Fe) pada remaja putri yang ada disekolah tersebut, namun dilaksanakan pula pemeriksaan Hb pada remaja putri, untuk mendeteksi anemia pada remaja putri tersebut, pemberian makan tambahan telur, pelaksanaan kegiatan lintas program berupa Posbindu Institusi dan pemeriksaan Smokelizer bagi perokok.
Kegiatan tersebut menyasar pada 160 pelajar remaja putri dan didapati hasil pemeriksaan, terdapat 3 orangnremaja putri dengan kadar hemoglobin (Hb) di bawah 12.
"Hari ini diberikan materi termasuk juga satu gerakan untuk mengonsumsi telor sebagai sumber protein untuk anak anak dan pembagian tablet penambah darah. Jika anemia ini bisa kita hilangkan, maka jika nanti adik-adik putri ini menikah dan hamil dalam kondisi HB yang cukup, akan terhindar dari pendarahan dan stunting," ujar Maulana dalam sambutannya.
Lebih lanjut, Maulana jelaskan bahwa semua rangkaian kegiatan "Aksi Bergizi" dilakukan demi menekan angka stunting di Kota Jambi.
"Semoga semua rangkaian kegiatan ini bermanfaat dan ini gerakan yang mengajak semua remaja putri Kota Jambi dalam melawan anemia, karena ini adalah proses untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di masa yang akan datang," sebut Wawako yang juga merupakan dokter ini.
Saat ini, menurut Maulana, data yang menunjukkan angka stunting di Kota Jambi dari tahun 2021 berada pada angka 17,1%, pada tahun 2022 turun menjadi 14%.
"Saat ini pada tahun 2023, "by name by address", ada 849 kasus yang sedang dilakukan penanganan melalui program "Bapak Asuh", dengan memberikan dua telur sehari selama enam bulan, nanti akan dilihat perkembangannya dari beberapa yang sudah kita intervensi. Alhamdulillah terkoreksi baik perkembangannya maupun tinggi badannya. Kegiatan ini insyaAllah terus akan kita masifkan melalui pejabat TNI, Polri dan pemerintahan, untuk menjadi bapak asuh" sebut Maulana.
Dalam rangkaian acara tersebut, Maulana secara simbolis menyerahkan tablet Fe penambah darah dan telur rebus kepada perwakilan siswi. Selain itu, mantan dokter berprestasi Kota Jambi ini juga memeriksa secara langsung pupil mata siswi tersebut.
Pemerintah Kota Jambi melalui Dinas Kesehatan Kota Jambi secara rutin setiap pekan akan memberikan satu tablet kepada remaja putri dan pemeriksaan kadar haemoglobin darah dalam kampanye kegiatan "Aksi Bergizi di Sekolah".
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: