Soal Wapres, Anies: Banyak Yang Penuhi Kriteria tapi Harus Berani Lebih Dulu

Soal Wapres, Anies: Banyak Yang Penuhi Kriteria tapi Harus Berani Lebih Dulu

Presiden Jokowi dan Anies Baswedan saat menyaksikan balapan Formula E di Sirkuit Ancol-istimewa--

JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Dalam persiapan maju di Pemilihan Presiden 2024, Anies Baswedan, mantan Gubernur DKI Jakarta, yang sekarang digadang sebagai salah satu calon presiden Indonesia, mengungkapkan bahwa ia belum menemukan calon pendamping wakil presiden yang sesuai.

Salah satu kriteria penting yang Anies cari adalah calon wakil presiden yang berani menghadapi situasi menantang saat ini.

Anies Baswedan menyatakan bahwa sistem demokrasi di Indonesia saat ini unik karena, seharusnya, demokrasi didasarkan pada kepercayaan, tetapi banyak orang dalam negara ini menebarkan rasa takut.

Ia menggambarkan betapa banyak tokoh yang takut bertemu dengannya, bahkan meminta agar fotonya tidak disebarluaskan. Diketahui bahwa Anies sempat ingin menemui salah satu menteri namun pertemuan itu tidak jadi dilaksankan.
Anies Baswedan menegaskan, calon wakil presiden yang diinginkannya harus memenuhi lima kriteria penting.

Pertama, meningkatkan elektabilitas. Kedua, dapat memperkuat koalisi. Ketiga membantu dalam pemerintahan. Keempat, memiliki visi yang sama, dan terkakhir, memiliki chemistry yang baik antara satu sama lain.

Namun, dibalik semua lima kriteria yang ia sebutkan tentunya berani harus jadi poin utama, sebab banyak orang yang memenuhi standar kriteria tersebut, tapi tidak berani menemui dirinya.

Kendati ini ia sadar setelah menjalani lima bulan pencaharian. Menurutnya, berani bukan hanya tentang keberanian, tapi juga soal tidak memiliki masalah besar dan memahami risiko yang ada.

Anies Baswedan memberi contoh melalui pengalamannya ketika hendak bertemu dengan seorang tokoh di Jawa Timur yang dipandang cocok untuk menjadi calon wakil presiden.

Sayangnya, tokoh tersebut tidak berani bertemu dengannya bahkan hanya melalui utusan saja. Situasi serupa juga dialami dalam beberapa pertemuan lainnya.

Terkait dengan isu bahwa ia dianggap antitesis Presiden Jokowi dan dianggap mengancam kelanjutan program pemerintahan, Anies membantahnya. Ia menyatakan bahwa ia telah melanjutkan program-program Jokowi di DKI Jakarta dengan penambahan nilai tersendiri.

Anies Baswedan tetap optimistis untuk memberikan yang terbaik bagi Indonesia meskipun situasi politik saat ini menantang.

Ia menyaksikan semangat perubahan dari generasi baru, namun mengingatkan bahwa pemikiran generasi tersebut belum tentu selaras dengan pemikirannya.

Situasi politik yang sedang terjadi menarik perhatian para pengamat demokrasi, terutama terkait intervensi kekuasaan dalam institusi partai politik setelah 25 tahun reformasi. Anies menilai bahwa beberapa tokoh partai yang tersandera akibat intervensi kekuasaan sebenarnya adalah akibat masalah yang mereka ciptakan sendiri.

 Anies Baswedan kini semakin menantang calon wakil presiden untuk memiliki keberanian dalam menghadapi berbagai tantangan yang ada. Pilihan tersebut diharapkan mampu menjawab tuntutan perubahan dan keadilan bagi Indonesia ke depannya.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: