>

Asian Agri Berikan Penghargaan Desa Bebas Api Kepada Desa Semambu di Jambi

Asian Agri Berikan Penghargaan Desa Bebas Api Kepada Desa Semambu di Jambi

Penandatanganan Kesepakatan Bersama Desa Bebas Api Periode 2023-2024 antara Asian Agri dengan Lima Desa di Jambi--

MUARATEBO, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Asian Agri, melalui unit bisnisnya PT Rigunas Agri Utama (PT RAU) memberikan penghargaan  Desa Bebas Api (DBA) kepada Desa Semambu, Kecamatan Sumay, Kabupaten Tebo, Provinsi Jambi, yang telah berhasil mencegah terjadinya Kebakaran Hutan dan Lahan (karhutla) pada periode 2022 sampai dengan 2023, yang bertempat di Pendopo Rumah Dinas Bupati Tebo, hari ini. 

Penyerahan penghargaan DBA dilakukan langsung oleh Group Manager PT RAU, Muhammad, didampingi oleh Bupati Tebo, Aspan kepada perwakilan perangkat Desa Semambu, Marzuki. 

“Kami sangat mengapresiasi Asian Agri dalam membantu pemerintah daerah menjaga wilayahnya dari bahaya karhutla melalui Program Desa Bebas Api. Semoga dengan usaha ini bisa menjaga wilayah kita semua dari bahaya api dan menjadi inspirasi perusahaan lain. Tidak lupa pula bisa menjadi semangat kepada masyarakat untuk menjaga wilayahnya dari bahaya api”, ujar Bupati Tebo, Aspan.


Penghargaan DBA Asian Agri di Jambi diserahkan oleh Group Manager PT RAU, Muhammad, didampingi Bupati Tebo, H. Aspan kepada perwakilan perangkat Desa Semambu, Marzuki, dan Crew Leader, Edi Susanto.-- 

Hal senada diungkapkan oleh perwakilan perangkat Desa Semambu, Marzuki yang berterima kasih kepada Asian Agri atas penghargan DBA yang diraih desanya. “Mewakili Desa Semambu saya mengucapkan terima kasih kepada Asian Agri dalam membantu desa kami mencegah karhutla sehingga tahun ini kami juga mendapat penghargaan. Semoga dengan adanya penghargaan ini, seluruh perangkat desa dapat lebih termotivasi dan semakin giat melakukan langkah-langkah pencegahan karhutla ke depannya,” tambah Marzuki. 

Sementara itu, Group Manager PT RAU, Muhammad, berharap bahwa semua pihak dapat terus bersinergi dan meningkatkan segala upaya dalam pencegahan karhutla di desa-desa sekitar operasional Asian Agri. 

“Kami mengucapkan selamat kepada Desa Semambu yang berhasil menjaga wilayahnya dari bencana karhutla pada tahun 2022 lalu. Semoga hadiah sebesar Rp 50 juta yang kami berikan kepada desa dapat dipergunakan dengan baik, terutama untuk meningkatkan fasilitas desa yang dimiliki”. 

Manager Desa Bebas Api Asian Agri, Hafiz Hazalin Sinaga turut menambahkan, “Kami berharap upaya pencegahan karhutla dapat terus ditingkatkan dengan lebih maksimal lagi sehingga nantinya desa-desa dapat mandiri dalam melakukan penanggulangan karhutla”.

Selain penghargaan DBA, pada kesempatan yang sama, juga diadakan penandatanganan kesepakatan bersama Desa Bebas Api periode tahun 2023-2024 antara Asian Agri dan lima desa di Jambi yakni Desa Semambu, Desa Suosuo, Desa Teriti, Desa Tuo Sumay, dan Desa Muara Sekalo. 

Kesepakatan bersama ini dilakukan sebagai upaya bersama dalam menekan angka kebakaran desa dengan bekerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan baik perangkat desa, instansi Pemerintah, TNI, serta instansi terkait lainnya. 

Dalam kegiatan tersebut juga turut dihadiri oleh Kapolres Tebo, AKBP I Wyan Arta Ariawan, Dandim 0146/BUTE, Letkol Inf Evid Nirwan, Kadaops Manggala Agni, Kusworo, Kapolsek Sumay, Iptu Maryono, perwakilan dari Danramil, pewakilan dari Bhabinsa, dan Kepala Desa serta Masyarakat Peduli Api (MPA) dari masing-masing desa yang turut menandatangani kesepakatan bersama. 

Program Desa Bebas Api telah dimulai Asian Agri sejak tahun 2016 yang bertujuan untuk bekerja sama dengan masyarakat setempat dalam meningkatkan kesadaran dan kewaspadaan terhadap bahaya serta menyediakan cara alternatif yang lebih murah untuk membuka lahan dibandingkan menggunakan api.

Dalam program Desa Bebas Api, Asian Agri memfasilitasi dan membina desa-desa sekitar untuk memahami dampak negatif karhutla serta agar masyarakat desa turut berperan aktif mencegah terjadinya kebakaran di lingkungan desa mereka. Selain itu program Desa Bebas Api ini juga bertujuan menumbuhkan kepedulian masyarakat desa terhadap bahaya karhutla dan siap menjadi garda terdepan dalam mencegah terjadinya karhutla di desanya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: