Terkuak Ini Alasan Jokowi Dahulukan Bangun Tol Taba Penanjung-Bengkulu Bukan Seksi Lain

Terkuak Ini Alasan Jokowi Dahulukan Bangun Tol Taba Penanjung-Bengkulu Bukan Seksi Lain

JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Ternyata Presiden Jokowi punya pertimbangan khusus mendahului pembangunan Jalan Tol Taba Penanjung-Bengkulu, bukan seksi lainnya.

 

Tol Taba Penanjung-Bengkulu merupakan bagian dari ruas Tol Lubuk Linggau - Curup - Bengkulu di proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).

 

Ruas ini terdiri dari 3 Seksi dengan total panjang 95,8 Km. Seksi 1 Lubuk Linggau - Kepahiang (54,5 Km) dalam tahap persiapan.

 

Seksi 2 Kepahiang - Taba Penanjung (23,7 Km) dalam tahap persiapan

 

Dan Seksi 3 Taba Penanjung - Bengkulu (17,6 Km) sudah dioperasikan.

 

Lantas mengapa seksi 3 yang didahulukan? Mengutip dari keterangan resmi Badan Pengelola Jalan Tol (BPJT), ternyata Jalan Tol Taba Penanjung-Bengkulu adalah pendukung akses pintu keluar dan masuk Provinsi Bengkulu.

 

Akses pertama yaitu Bandara Fatmawati Soekarno Bengkulu. Melalui Gerbang Tol Bengkulu - Taba Penanjung, maka akses dari dan ke Bandara Fatmawati menjadi sangat singkat, hanya 10 menit saja.

 

Akses kedua yaitu Pelabuhan Baai atau Pelabuhan Bengkulu Pulau Baai) berada sekitar 20 km dari pusat kota Bengkulu.

 

Ruas Tol ini terintegrasi dengan pengembangan Pelabuhan Baai, dimana nantinya bisa dimanfaatkan secara maksimal untuk peningkatan ekonomi daerah dan konektivitas wisatawan yang berkunjung ke Bengkulu.

 

Dengan dioperasikannya seksi 3 Taba Penanjung-Bengkulu, waktu tempuh dari Kota Bengkulu ke Kecamatan Taba Penanjung, Kabupaten Bengkulu Tengah akan menjadi sangat singkat, kurang lebih 15 menit dengan kecepatan maksimal berkendara 80 kilometer per jam.

 

Sebelumnya jika berkendara dari Bengkulu ke Taba Penanjung atau sebaliknya melalui jalan nasional, waktu tempuh dapat mencapai kurang lebih 1 jam perjalanan.

 

Tol Bengkulu ke Taba Penanjung juga telah diresmikan Presiden Joko Widodo didampingi Ibu Iriana Joko Widodo pada hari Kamis, 20 Juli 2023.

 

Presiden menilai dengan beroperasinya ruas tol tersebut dapat menciptakan titik pertumbuhan ekonomi baru.

 

“Alhamdulillah pada pagi hari ini jalan tol ruas Bengkulu-Taba Penanjung akan beroperasi dan ini akan menunjang mobilitas logistik, mobilitas orang, dan akan memunculkan titik-titik pertumbuhan ekonomi baru,” ucap Presiden dalam sambutannya.

 

Tol ini dibangun dengan nilai konstruksi mencapai Rp4,8 triliun. Jalan tol ini juga merupakan bagian dari koridor pendukung jalan tol trans Sumatera yang menghubungkan antara Provinsi Bengkulu dan Provinsi Sumatera Selatan.

 

Jokowi pun berharap dengan beroperasinya jalan tol ruas Bengkulu-Taba Penanjung ini dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi di Bengkulu.

 

Selain itu, Presiden juga meyakini bahwa jalan tol tersebut mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar.

 

“Kita harapkan sekali lagi dengan selesainya jalan tol ini akan mempercepat pertumbuhan ekonomi, mempercepat mobilitas orang dan barang. Kita harapkan ini bisa mensejahterakan masyarakat kita karena daya saing Bengkulu pasti akan meningkat lebih baik,” tuturnya.

 

Jalan Tol Lubuk Linggau - Curup - Bengkulu yang dikelola oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Hutama Karya. (dpc)




Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: