Siap-siap! Tol Riau 15 Km Lagi Menyentuh Tanah Sumbar, Progresnya Sangat Wow

Siap-siap! Tol Riau 15 Km Lagi Menyentuh Tanah Sumbar, Progresnya Sangat Wow

Wijaya Karya terus ngebut menyelesaikan pekerjaan Tol Bangkinang-Pangkalan Koto Kampar yang mendekatkan jarak Riau dan Sumbar-Foto: Tangkap Layar Youtube Sahabat Tama member of Hutama Karya-

RIAU, JAMBIEKSPRES.CO.ID – Siap-siap! Tol RIAU 15 Kilometer (Km) lagi akan menyentuh tanah Sumbar seiring dengan akan rampungnya pekerjaan Tol Bangkinang-Pangkalan Tanjung Alai Koto Kampar.

PT Wijaya Karya sebagai kontraktor kontruksi Tol Bangkinang-Pangkalan (Koto Kampar) melaporkan bahwa pembangunan Tol ini  tersisa 16,76 persen lagi sementara 83,24 persen telah selesai dikerjakan.
 
Jika ini rampung, maka jarak Bangkinang RIAU dengan Pangkalan, yang ada di Kabupaten Lima Puluh Kota Sumbar benar-benar sudah Sangat dekat.

Tol Bangkinang-Pangkalan Panjang totalnya adalah 40 Kilometer, sementara kini yang dikerjakan adalah sepanjang 24,7 Kilometer dari Bangkinang menuju Koto Kampar.

Jika ini tersambung, maka waktu tempuh dari Bangkinang RIAU menuju Pangkalan Koto Kampar hanyalah 30 menit saja dengan asumsi kecepatan normal 80 kilometer per jam.

Dan jika ini tersambung, maka 15 kilometer lagi, Tol ini akan menyentuh tanah Sumbar tepatnya di Pangkalan Kabupaten Lima Puluh Kota Sumbar.

Kapan sisa 15 Km ini mulai dibangun, belum ada informasi terbaru dari pihak pengembang.

“#SobatWIKA ada kabar nih dari Jalan Tol Pekanbaru - Padang pada seksi Bangkinang - Pangkalan yang secara keseluruhan progressnya telah mencapai 83,24%,” begitu bunyi pengumuman Wijaya Karya melalui akun Instagram resminya dikutip Jambi Ekspres pada Senin (17/7).

Adapun saat ini, Wika juga melaporkan bahwa pihaknya terus berkosentrasi pada tahap pengerasan dan slab jembatan.

Wika juga memastikan, jika Tol ini rampung, maka Tol ini nantinya akan mempermudah mobilitas, meningkatkan pemerataan pembagunan dan pertumbuhan ekonomi masyarakat di wilayah Sumatera, terutama untuk dua provinsi yang dihubungkan yaitu RIAU dan Sumbar.

Tol Bangkinang-Pangkalan (Koto Kampar) dari RIAU menuju arah Sumbar memang menunjukkan progress yang sangat wow, signifikan.

BACA JUGA:Digali Pakai Bor Raksasa, Terowongan Tol Sumbar Adopsi Teknologi Canggih Mirip MRT Jakarta

BACA JUGA:Air Mata Manusia Rantai Menggali Terowongan Tambang Batu Bara Ombilin

Bahkan kini jembatan layang yang menjadi bagian dari ruas tol ini terlihat telah membelah lembah-lembah Kampar Provinsi Riau.

Saat ini, ruas jalan tol sudah dikerjakan dari Bangkinang STA 40 sampai STA 64+700 di XII Koto Kampar. Pekerjaan dimulai dari ujung tahap 1 Sesi Bangkinang-Pangkalan di STA 64+700.

Dimana dari STA 64 hingga memasuki STA 63 ruas tol ini berdiri jembatan layang dengan kolom atau tiang yang menjulang tinggi.

Tol Bangkinang-Pangkalan tahap awal hingga Koto Kampar untuk pengadaan lahannya juga telah melebihi 90,72 persen

Tol Bangkinang-Koto Kampar ini dilengkapi sejumlah fasilitas struktur, seperti 13 boks underpass, sembilan boks pedestrian, tujuh main bridge, empat overpass, dan satu barrier gate, dan 2x2 jumlah lajur dengan kecepatan rencana mencapai 80 km/jam.

BACA JUGA:Jembatan 'Korban' Racun Datuk Maringgih Ini Dibangun di Sumbar Saat 1 Dolar Amerika Masih Rp 2.201

Pemerintah Riau pun terus mendukung tol ini segera rampung agar Jalan Tol Trans Sumatera bisa terkoneksi secara utuh di wilayah Riau.

Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit mengatakan dengan tersambungnya ruas Tol Pekanbaru hingga Pangkalan diharapkan dapat menjadi tulang punggung proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) yang menciptakan kawasan perekonomian baru di Provinsi Riau.

Khususnya  mendorong tumbuhnya industri perkebunan, pertambangan, dan industri turunannya di Kabupaten Kampar serta mendongkrak kawasan pariwisata Candi Muara Takus.

"Harapan kita kalau Tol Bangkinang-Pangkalan juga selesai dari 3 jam Pekanbaru menuju Muara Takus bisa kita pangkas menjadi 1-1,5 jam saja. Ruas tol ini akan menjadi pengungkit baru perekonomian di Provinsi Riau," kata Danang Parikesit.

Sementara itu,  Tol Pekanbaru-Bangkinang sepanjang 40 km merupakan penugasan Pemerintah kepada PT Hutama Karya sebagai Badan Usaha Jalan Tol dan PT Wijaya Karya dan PT Hutama Karya Infrastruktur sebagai kontraktor pelaksana sejak 2021 dengan nilai investasi Rp4,8 Triliun.

Dari total panjang jalan utama 40 km, sepanjang 30,9 km (On/Off Sungai Pinang-SS Bangkinang) diresmikan Presiden Jokowi, sisanya sepanjang 9,1 km (JC Pekanbaru-On/Off Sungai Pinang) telah terbangun 1,5 km dengan target penyelesaian konstruksi 2023.

Ruas tol ini sudah dibuka bertarif pada 25  Desember 2022 guna mendukung lalu lintas libur mudik Natal dan Tahun Baru 2023.

Tercatat rata-rata harian lalu lintas kendaraan yang lewat mencapai 7.507 kendaraan per hari.
Saat ini tengah dikerjakan ruas Tol Bangkinang-Pangkalan Tahap I dari SS Bangkinang-Tanjung Alai sepanjang 24,7 km untuk melanjutkan ruas Tol Pekanbaru-Bangkinang. (dpc)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: