Tujuh Makam Terkena Proyek Jalan Tol Jambi-Betung Belum Dipindahkan, Warga Desa Sebapo Minta Kepastian

Tujuh Makam Terkena Proyek Jalan Tol Jambi-Betung Belum Dipindahkan, Warga Desa Sebapo Minta Kepastian

Tujuh Makam Terkena Proyek Jalan Tol Jambi-Betung -safwan jambi ekspres-

SENGETI, JAMBIEKSPRES.CO.ID- Warga Desa Sebapo Kecamatan Mestong, Muaro Jambi mempertanyakan perihal 7 Makam yang berada di Desa setempat yang terkena lintasan proyek jalan tol Jambi-Betung yang hingga saat ini belum dipindahkan. 

Sarwono Ketua RT 06 mengatakan Tempat Pemakaman Umum (TPU) tersebut luasnya sekitar 20 tumbuk dan baru terisi sebanyak 7 makam di sana. 

"Pemakaman ini terkena proyek pembangunan strategis nasional Jalan Tol Jambi Betung. Kami meminta kepastian kapan 7 makam ini mau dipindahkan," ucapnya. 

Selain meminta kepastian kapan mau direlokasi, kata Margono, warga juga  menanyakan kapan uang ganti untung dibayarkan oleh pemerintah pusat atas biaya pemindahan makam tersebut.

Sementara itu, Syarwi tokoh masyarakat lainnya juga menjelaskan, dari 20 tumbuk luas lahan pemakaman itu, terdapat 12 tumbuk yang dilintasi jalan tol Jambi - Betung. 

Setelah mendapatkan uang ganti untung dari lahan yang digusur itu, para pengurus TPU akan segera mencari lokasi baru untuk pemakaman. 

"Kalau dari pihak keluarga sudah setuju kalau makam itu dipindahkan. Sekarang ini yang jadi persoalan kapan uang mindahkan makam ini dicairkan," ucapnya. 

Dari pantauan dilapangan, lokasi makam kini telah diberi garis line oleh pemerintah, agar kontraktor yang mengerjakan proyek pembangunan jalan tol Jambi Betung tidak melakukan penggusuran terhadap tujuh makam tersebut.

"Dengan dipasang garis line, supaya kontraktor tidak melakukan penggusuran dulu. Karena di sekelilingnya sudah digusur," tukasnya. (wan)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: