Menhub Singapura Ditangkap

Menhub Singapura Ditangkap

Negara Singapura -Foto: IG @visit_singapore-

JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO.ID – Kabar mengejutkan datang dari negara yang berjulukan paling tidak korup di dunia, Singapura.

Salah satu pejabatnya, Menteri Perhubungan (Menhub) Singapura bernama Iswaran tiba-tiba ditangkap terkait kasus korupsi.

Informasi penangkapan ini disampaikan Biro Invstigasi Korupsi Corrupt Practices Investigation Bureau atau CPIB Singapura. Penangkapan Iswaran dilakukan pada Selasa (11/7).

Penangkapan Iswaran juga bersamaan dengan penangkapan pengusaha kaya bernama Ong Beng Seng.

Iswaran disebut-sebut terkait dengan Ong. Iswaran diduga melakukan tindakan korupsi dan masuk dalam list orang-orang yang diinvestigasi.

Hingga saat ini KPK-nya Singapura itu belum memberikan keterangan resmi terkait kasus korupsi apa yang dilakukan Iswaran dan Ong.

Siapakah Ong Beng Seng? Dia adalah direktur yang mengelola sederetan Hotel dan resor group Properties Limited (HPL). HPL memiliki banyak hotel dan resor mewah tak hanya di Singapura namun juga di berbagai negara di Asia dan Pasifik.

Ong bukan warga Singapura, ia adalah warga Malaysia yang menetap di Singapura.

Ong juga populer dalam bidang olahraga otomotif, ia punya peran dalam pelaksananaan Grand Prix Formula One (F1) Singapura tahun 2008 lalu.

Tahun 2022 Ong juga telah tanda tangan kontrak jadi penyelenggara resmi F1 tahun 2028, melalui bendera perusahaan pribadinya, Singapore GP.

Penangkapan taipan Ong juga membuat heboh pasar modal Singapura. Bahkan Exchange, bursa efek Singapura juga telah mengumumkan bahwa milianer itu benar telah menerima 'pemberitahuan penangkapan' dari lembaga anti-rasuah.

Bursa efek Singapura juga mengatakan bahwa Ong telah membayar jaminan bebas.

Ditangkap lalu bebas dengan jaminan juga dibenarkan oleh CPIB. “Ditangkap pada 11 Juli 2023, dibebaskan dengan jaminan," isi pernyataan CPIB pada Jumat (14/7) malam.

Tak hanya Ong yang bebas dengan jaminan, namun juga Menhub Singapura, Iswaran.

Ong juga mendapat izin berpergian ke luar negeri asal membayar jaminan lebih tinggi yaitu 100.000 Dolar Singapura atau setara Rp1,1 miliar

“Saat kembali ke Singapura Ong wajib melapor ke CPIB dan menyerahkan paspornya ke biro," lanjut keterangan CPIB.

Sementara itu,  Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Long ikut menanggapi soal penangkapan Menteri Perhubungan Singapura Iswaran.

Ia meminta Iswaran untuk mengambil cuti. Terkait penyelidikan CPIB terhadap Iswaran, Lee mengaku itu juga atas persetujuan dirinya. (dpc)



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: