Golkar Provinsi Jambi Belum Putuskan Nomor Urut Bacaleg, Daftar Bacaleg Masih Berdasarkan Abjad

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID- Partai Golkar Provinsi Jambi masih belum memutuskan nomor urut bakal calon anggota legislatif (Bacaleg) untuk Pemilu 2024. Bahkan pada perbaikan dokumen di Komisi Pemilihan Umum (KPU) daftar Bacaleg yang diusung masih berdasarkan abjad. 

Diinternal partai Golkar sendiri, penentuan nomor urut akan diputusakan saat pencermatan DCT (Daftar Caleg Tetap) pada Oktober mendatang. Hal ini dikatakan Adri, Wakil Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi Jambi Bidang Kaderisasi dan keanggotaan.

"Partai Golkar masih menggunakan alfabetik abjad, sesuai dengan abjad, belum ada nomor urut," ujarnya usai menyerahkan perbaikan beberapa hari lalu.

Adri menyebutkan, kemungkinan penentuan nomor urut dilakukan saat pencermatan DCT. "Jadi nanti mungkin saat DCT, sebelumnya kita menunggu arahan dari DPP dari Jakarta," ucapnya.

Bahkan Wakil Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi Jambi, Joni Ismed mengatakan  dalam proses penentuan nomor urut, setiap Bacaleg memiliki kriteria tersendiri yang berbeda dengan Partai lainnya. Partai Golkar menggunakan metode PDLT (Prestasi, Dedikasi, Loyalitas dan Tidak Tercela).

"Kalau kami di partai Golkar itu berdasarkan PDLT, Prestasi, Dedikasi, Loyalitas dan tidak tercala," ujarnya.

Meski saat ini pengurutan Bacaleg masih sesuai abjad, Joni Ismed mengatakan bahwa tidak ada rasa was-was mengenai hal itu. Karena setiap kader Partai Politik sudah siap resiko apapun dan sudah siap juga merebut peluang-peluang yang ada.

"Kalau umpama was-was, kemudian ragu dalam pencalonan saya rasa tidak, tidak ada lah itu, karena calon legislatif itu sudah paham sudah tahu resiko yang akan ditanggung," tutupnya.

Berbeda dengan partai Gerindra yang sudah menetukan nomor urut Bacaleg sejak awal. Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Gerindra Provinsi Jambi, Noviardi Ferzi mengatakan bahwa pihaknya mengajukan nomor urut sesuai dengan yang telah ditetapkan Partai.

"Kalau normot urut tentu kita ajukan sesuai dengan nomor urut Bacaleg Partai Gerindra," kata ketua Bappilu DPD Partai Gerindra Provinsi Jambi, Noviardi Ferzi.

Dalam menentukan nomor urut, mekanisme yang digunakan adalah dengan melihat rekam jejak, pengabdian, loyalitas, totalitas, termasuk hal lainnya yang menjadi penilaian dan pertimbangan internal Partai.

Untuk melihat semua itu maka Partai Gerindra melihat dari biodata serta metode fit and proper test atau di Gerindra disebut Screening. "Iya kita ada Screening, semacam fit and proper test, dan juga untuk melihat keseriusan kita lihat juga motivasinya sejauh mana untuk menjadi caleg di 2024 ini," jelasnya.

Sebagai Partai komando membuat internal Partai Gerindra tidak banyak terjadi gejolak dalam penentuan nomor urut ini. Karena semua kader sudah harus memahami dan menempatkan dirinya, bahwa berada di nomor urut berapapun harus legowo.

"Kita ini kan Partai komando, Partai kader, artinya nomor urut itu bukan sesutu hal yang terlalu diperebutkan di internal Gerindra," pungkasnya. (wan)

Sumber: