Jalan Tol Bali Mandara Menerapkan Program Green Environment dan Green Energy

Jalan Tol Bali Mandara Menerapkan Program Green Environment dan Green Energy

Jalan Tol Bali Mandara Menerapkan Program Green Environment dan Green Energy--

BALI, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Dalam rangka meningkatkan kualitas pengelolaan jalan tol berkelanjutan termasuk lanscaping dan beautifikasi di jalan tol, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melakukan kegiatan penilaian dan pemantauan pengelolaan jalan tol berkelanjutan.

Pada tahun 2023, Jalan Tol Berkelanjutan mengusung tema Toll For All, dengan indikator peningkatan kualitas fasilitas ramah gender, peningkatan kepedulian masyarakat pengguna jalan tol, perluasan akses investasi lokal (branding lokal berkelanjutan). 

Pada Kamis-Jumat (6-7/7) dilakukan penilaian pada jalan tol Bali Mandara yang dikelola oleh PT. Jasamarga Bali Tol oleh Tim Penilai dan Pemantau Pengelolaan Jalan Tol Berkelanjutan.

Pada kesempatan tersebut, Ahmad Safrudin, M.Sc pakar Transportasi Ramah Lingkungan dan Hemat Energi, selaku Narasumber Penilai  Jalan Tol Berkelanjutan, menyampaikan bahwa penilaian jalan tol berkelanjutan merupakan program yang dicanangkan Pemerintah dimana tujuan utamanya berdasarkan Undang-undang Nomor 16 Tahun 2016 tentang Persetujuan Paris atas Konvensi Kerangka Kerja Perserikatan Bangsa-bangsa Mengenai Perubahan Iklim, terdapat komitmen Indonesia untuk menekan emisi gas rumah kaca di berbagai sektor, salah satunya di bidang transportasi.

Kemudian, diperlukan pengembangan fasititas rumija atau median jalan tol dengan berbagai tanaman selain untuk beautifikasi, juga untuk menyerap karbon dioksida yang keluar dari knalpot kendaraan bermotor.  

"Pada tahun ini, jalan tol berkelanjutan mengangkat tema Toll for All, dimana semua pihak harus bisa mengakses jalan tol tersebut dengan konsentrasi ramah gender, dan harus bisa mengakomodir kepentingan masyarakat setempat baik dalam konteks sosial maupun ekonomi", ungkap Ahmad.

Selanjutnya, Ahmad menambahkan bahwa jalan tol harus diperhatikan mengenai anti silau terutama di median jalan tol sehingga tidak mengganggu gender tertentu yang sensitif terhadap cahaya dari seberang ketika sedang berkendara. 

Dalam menjalankan program green environment dan green energy pada jalan tol Bali Mandara, dilakukan penanaman bunga Bougenville, penanaman 821.800 bibit mangrove pada kurun waktu 2013-20123, pemanfaatan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS).

Sedangkan terkait gender commitment, PT. Jasamarga Bali Tol melakukan kesetaraan dalam jenjang karir, kesempatan cuti melahirkan/keguguran, area gerbang petugas wanita hanya di shift 1 (06.00 - 14.00 WITA), tersedianya ruang laktasi di kantor pusat dan operasional, pembagian toilet laki-laki dan perempuan pada kantor pusat dan operasional. 

Pada tahun 2022, PT. Jasamarga Bali Tol mendapatkan predikat tertinggi (gold kategori) dalam penerapan Green Toll Road Indonesia, dimana dinilai 7 (tujuh) indikator penilaian, yaitu akses kelayakan dan pelayanan, efisiensi energi, efisiensi air, lingkungan, material, konstruksi dan kerjasama kewilayahan. 

Pada penilaian Jalan Tol Berkelanjutan tahun 2022, PT. Jasamarga Bali Tol memperoleh penghargaan Terbaik 1 Pengelolaan Jalan Tol Berkelanjutan Kategori Jalan Tol Layang (elevated) tahun 2022 yang diselenggarakan oleh Kementerian PUPR. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: