AKHIR PEKAN CERIA! BBM Turun 800/Liter, Simak Harga Baru Pertamax-Pertalite di SPBU Per 8 Juli 2023
Sebuah mobil sedang diisi BBM di SPBU-Pertamina Patra Niaga-
JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO.ID- Akhir Pekan Ceria! Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) dari Sabang-Merauke turun lagi.
Kali ini Pertamina (Persero) menurunkan jenis BBM Pertamax atau RON 92.
Penurunan harga BBM Pertamax atau RON 92 ini sejak 1 Juni 2023 lalu hingga hari ini.
Harga BBM non subsidi Pertamax turun Rp 800 per liter. Dengan turun harga tersebut, untuk hari ini harga Pertamax dibandrol Rp 12.500 per liter dari harag sebelumnya Rp 13.300 per liter.
Sejak Januari hingga Juli 2023 pergerakan harga BBM Pertamax termasuk paling lincah, beberapa kali mengalami penurunan dan kenaikan harga .
Pada perubahan harga BBM 3 Januari 2023 lalu, BBM Pertamax atau RON 92 turun Rp 1.100 per liter dari harga sebelumnya Rp 13.900 per liter menjadi 12.800 per liter
Kemudian 1 Maret 2023 harga Pertamax atau RON 92 naik Rp 500 per liter menjadi Rp 13.300 per liter dari harga sebelumnya Rp 12.800 per liter.
Konsumso Naik 15 Persen
Meski beberapa kali terjadi perubahan harga baik naik atau turun, ternyata konsumsi terhadap BBM Pertamax atau RON 92 mengalami kenaikan dari Januari hingga Juli 2023.
Hali itu diungkapkan oleh Sales Area Manager Retail Jambi, Bima Kusuma Aji. Menurutnya, adanya peningkatan konsumsi bahan bakar minyak (BBM), khususnya pada produk dengan Research Octan Number (RON) di atas 90 yaitu Pertamax RON 92 dan Pertamax Turbo RON 98.
"Kami mencatat adanya peningkatan konsumsi untuk kedua produk Pertamax dan Pertamax Turbo, khususnya di wilayah Jambi. Peningkatan Pertamax berkisar 15%, sementara Pertamax Turbo meningkat 11% di bulan Januari hingga Juli,” terang Bima.
Area Manager Communication, Relation & CSR Sumbagsel, Tjahyo Nikho Indrawan menambahkan konsumen memilih Pertamax dan Pertamax Turbo karena memiliki kelebihan dari masing-masing produknya.
Selain menghasilkan pembakaran yang sempurna, Pertamax juga memiliki kelebihan lainnya berkat formula PERTATEC (Pertamina Technology), formula zat aditif yang memiliki kemampuan untuk membersihkan endapan kotoran pada mesin.
“Sehingga mesin jadi lebih awet, menjaga mesin dari karat serta pemakaian bahan bakar yang lebih efisien” tambah Nikho.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: