Mengintip Critical Point Konstruksi Jembatan Musi V di Ruas Tol Kapal Betung

Mengintip Critical Point Konstruksi Jembatan Musi V di Ruas Tol Kapal Betung

progres konstruksi Jembatan Musi V di ruas Tol kapal Betung tinggal menghubungkan sisi tengah badan jembatan-Foto: Tangkap layar Video Waskita Karya-

SUMSEL, JAMBIEKSPRES.CO.ID – Banyak yang penasaran bagaimana progres pembangunan jembatan tol Sungai Musi atau Jembatan Musi V yang akan dilintasi ruas Tol Kapal Betung (Kayu Agung-Palembang-Betung).

Jambi Ekspres mengintip video resmi Waskita Karya update per 2 Juni 2023, terlihat critical point kontruksi jembatan tol Sungai Musi V ini ternyata tinggal menyambung bentang tengah jembatan.

Dari video terlihat, jembatan ini dimulai dari sekitar STA 49+500 hingga sekitar STA 51+500 di Desa Bangkinang.

Tampak pekerjaan jembatan tol ini telah pile salb, dimana pembangunan jembatan terlihat sudah dilakukan di atas permukaan berair di tepian Sungai Musi.

Beberapa kolom jembatan juga terlihat telah berdiri kokoh, dalam video tampak tinggal konstruksi bentang tengah jembatan yang belum tersambung, sedangkan pada bagian kedua sisi pinggir sungai terlihat sudah dikerjakan.

Direktur Teknik dan Operasi PT Waskita Sriwijaya Tol, Sudirman kepada media beberapa waktu lalu mengatakan, pengerjaan Jembatan Musi V ini menyisakan bagian tengah sekitar 500 hingga 600 meter lagi.

Adapun total Panjang bentang jembatan Tol Musi 5 ini mencapai 1,7 Kilometer.

Kata Sudirman, bentang tengah jembatan ini akan dibangun dengan metode konstruksi balanced cantilever, dimana melalui metode ini akan memanfaatkan efek kantilever sehingga struktur jembatan dapat berdiri dan tersambung tanpa bantuan sokongan dari bawah sungai (perancah/falsework).

Metode ini dipilih mengingat aktivitas di bawah sungai Musi terbilang sangat padat, sehingga melalui metode ini, pekerjaan di atas bentang jembatan tidak menganggu aktivitas di permukaan Sungai Musi.

Tol Kapal Betung merupakan bagian dari proyek Jalan Tol Trans Sumatera yang bernilai investasi Rp22,16 triliun. Ditarget ruas tol ini beroperasi penuh pada Agustus 2023 mendatang.

Jalan tol ini akan melintasi 4 daerah di Sumatera Selatan (Sumsel) yaitu Kabupaten Ogan Komering Ilir, Kabupaten Ogan Ilir, Kabupaten Banyuasin dan Kota Palembang.

Tol Kapal Betung dikembangkan oleh PT Waskita Sriwijaya Tol dalam 3 seksi, Seksi 1 Kayu Agung-Jakabaring sepanjang 33,5 km telah beroperasi secara penuh, Seksi 2A Jakabaring-Kramasan 9 km juga telah beroperasi. Sisanya, seksi 3 Musilindas-Betung 44,29 masih tahap kontruksi.

Keterangan resmi Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) mencatat, progres konstruksi proyek Jalan Tol Trans Suamtera ini per April 2023 lalu yaitu Seksi 2B Kramasan-Musilindas telah mencapai 73,81 persen, dan progres Seksi 3 Musilindas-Betung telah mencapai 58,91 persen.

Kepala BPJT Danang Parikesit mengatakan, pekerjaan penyelesaian struktur terus dikebut, mulai dari pembangunan jalur perlintasan overpass, main bridge tol dan juga jembatan, termasuk jembatan Musi 5 ini.

Jika rampung, Tol Kapal Betung ini akan memiliki 7 simpang susun (SS) yang tersebar di beberapa titik. Diantaranya SS SP Padang, SS Jejawi, SS Kramasan, SS Gandus, SS Sungai Rengas, SS Pulau Rimo dan SS Pangkalan.

Akan ada 6 rest area pula yang akan disebar di jalan Tol Kapal Betung sepanjang 111,69 Kilometer ini. (dpc)



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: