Daftar Uang Kuno Indonesia Paling Unik

JAMBIEKSPRES.CO.ID-Indonesia memiliki sejarah yang kaya dan menarik dalam hal mata uang kuno. Selain dari nilai sejarah dan budayanya yang begitu memiliki nilai historis, uang kuno Indonesia juga terkenal dengan design dan keunikan uangnya, layaknya Indonesia yang memang juga dikenal unik dengar beragama budaya nusantara.

Karena keunikannya ini, Uang Kuno Indonesia ini juga dihargai mahal oleh para kolektor uang Kuno Indoensia. Berikut beberapa uang kuno paling unik yang dimiliki oleh Indonesia:

1. Uang Kuno Seribu Rupiah Tahun 1947

Uang ini memiliki keunikan karena dibuat dengan bahan logam aluminium. Uang kertas seri ini diperkenalkan pada masa kemerdekaan Indonesia sebagai upaya untuk mengatasi kekurangan bahan dan mencetak uang yang diperlukan untuk kebutuhan ekonomi nasional.

2. Uang Kuno Seratus Rupiah Tahun 1958

Uang kuno ini cukup langka dan memiliki ciri khas yaitu terbuat dari bahan kertas yang cukup tipis. Desainnya menampilkan pemandangan alam Indonesia dengan gunung dan sawah sebagai latar belakangnya.

3. Uang Kuno Dua Ratus Lima Puluh Rupiah Tahun 1961

Uang kertas ini memiliki ukuran yang cukup besar dan terbuat dari bahan kertas berkualitas tinggi. Desainnya menampilkan potret pahlawan nasional Indonesia, seperti Cut Nyak Dien, Diponegoro, dan Tuanku Imam Bonjol.

4. Uang Kuno Lima Ribu Rupiah Tahun 1992

Uang ini memiliki bentuk yang unik, yaitu berbentuk segitiga dengan sudut yang melengkung. Di bagian depannya terdapat gambar patung pahlawan nasional, yaitu Dirgantara.

5. Uang Kuno Sepuluh Ribu Rupiah Tahun 1992

Karena memiliki desain yang cukup menarik dengan dominasi warna merah, Uang Ini juga menjadi bagian dari uang Kuno Indonesia paling unik. Di bagian depannya terdapat gambar potret Pangeran Diponegoro, salah satu pahlawan nasional Indonesia.

6. Uang Kuno Seratus Ribu Rupiah Tahun 1999

Uang kertas ini menjadi salah satu yang paling langka dan dicari oleh para kolektor. Desainnya menampilkan gambar pahlawan nasional, Soekarno, di bagian depannya, sementara di bagian belakang terdapat gambar Monumen Nasional (Monas) dan penari tradisional.

Sumber: