Terungkap Rahasia Cepat Kelar HK Dalam Membangun Jalan Tol Trans Sumatera

Terungkap Rahasia Cepat Kelar HK Dalam Membangun Jalan Tol Trans Sumatera

Hutama Karya menerapkan sebuah teknologi khusus agar pengerjaan proyek jalan to trans Sumatera bisa rampung sesuai jadwal-Foto: Dok Hutama Karya-

JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Tak banyak yang tahu ternyata Hutama Karya (HK) selaku pengembang Jalan Tol Trans Sumatera punya resep khusus agar pekerjaannya membangun Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) cepat kelar dan siap tepat waktu.

 

Menambah jam kerja? itu sesuatu yang sudah pasti dilakukan namun ada satu cara lain yang diterapkan HK yang selama ini tak terlalu diekspose, yaitu menerapkan teknologi BIM. 

 

Apa itu Teknologi BIM?  teknologi Building Information Modeling (BIM) adalah teknologi konstruksi digital Indonesia. 

 

“Teknologi BIM saat ini sudah kita gunakan hampir di seluruh ruas pembangunan JTTS, baik dalam fase perencanaan hingga fase konstruksi,” ujar Direktur Operasi III Hutama Karya Koentjoro dalam keterangan resmin HK. 

 

Teknologi BIM sebenarnya pertama kali digunakan saat pembangunan Tol Pekanbaru – Bangkinang. Pihaknya optimis dengan teknologi yang mumpuni tak hanya akan mempercepat pembangunan, namun akan mempermudah pekerjaan di lapangan. 

 

Sementara itu, Direktur Operasi II HK,  I Wayan Mandia mengatakan, implementasi BIM ini dilaksanakan mulai dari perencanaan main road, struktur mulai dari overpass, underpass, jembatan, box traffic, box drain, simulasi scheduling hingga perhitungan cost estimating. 

 

“Dengan menggunakan BIM, proses approval dokumen dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja. BIM ini juga sudah dapat digunakan sebagai pembanding antara perencanaan dengan realisasi di lapangan baik dari segi volume pekerjaan, biaya, maupun penjadwalannya.” jelas Wayan.

 

Penerapan teknologi BIM juga membuat proses konstruksi bisa menjadi lebih efisien. Pekerjaan yang awalnya dikerjakan oleh banyak orang, dengan BIM bisa dipangkas dengan sejumlah orang saja dan relatif lebih butuh waktu singkat. 

 

BACA JUGA:Kontroversial Jembatan Selat Melaka yang Tak Kunjung Terwujud, Ini Desainnya

 

BACA JUGA:Riau Bakal Jadi Episentrum Sumatera Tunggu Tol Trans Sumatera Terkoneksi Utuh

 

Ia mencontohkan pada proses pembuatan gambar kerja, Bar Bending Schedule, dan perhitungan volume. Biasanya pekerjaan ini dilakukan oleh satu orang dalam waktu 24 hari untuk pekerjaan main road, 17 hari untuk main structure. “ Tapi dengan adanya BIM ini dapat diselesaikan dalam waktu sekitar 13 hari.” lanjut I Wayan Mandia.

 

Hingga saat ini, PT Hutama Karya (Persero) bersama dengan Anak perusahaannya PT HK Infrastruktur (HKI) dan PT Hakaaston (HKA) terus melanjutkan pembangunan dalam menyelesaikan mandat Pemerintah Indonesia untuk membangun Jalan Tol Trans Sumatera. (dpc)





Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: