Rehab Eks Pasar Bawah Menjadi Mall Pelayanan Publik Serap Anggaran 1,4 Miliar
Eks Gedung Pasar Bawah yang bersebelahan dengan Rumah Dinas Bupati Sarolangun. --
SAROLANGUN, JAMBIEKSPRES.CO.ID – Pemerintah Kabupaten Sarolangun bakal mewujudkan pembangunan Mall Pelayanan Publik (MPP) untuk memudahkan pelayanan bagi masyarakat Sarolangun. Eks Gedung Pasar Bawah Sarolangun, bakal dijadikan sebagai lokasi yang akan disiapkan untuk pembangunan MPP tersebut.
Sekretaris Daerah Kabupaten Sarolangun, Ir Endang Abdul Naser mengatakan, bahwa eks gedung pasar bawah tersebut akan dilakukan rehab terlebih dahulu, mengingat kondisi gedung sudah banyak yang rusak dan kotor.
”Kita sudah rapat membahas persiapan mall pelayanan publik di eks gedung pasar bawah,” kata Sekda.
Katanya, bahwa mall pelayanan publik ini akan dibangun di lantai II Block D yang bersebelahan dengan Rumah Dinas Bupati Sarolangun. Di Block D tersebut terdapat 40 kios, 7 diantaranya diisi oleh tukang jahit. Sehingga sebelum dilakukan rehab, ia meminta agar dinas Perindagkop untuk dapat memindahkan para tukang jahit tersebut ke kios yang kosong.
” Intinya kita minta dulu agar pedagang di dipindahkan oleh Dinas Perindagkop agar betul betul daerah itu steril, informasinya di lantai II itu ada 7 penjahit supaya bisa bekerja dengan baik,”ujarnya.
Untuk rehab eks gedung pasar bawah tersebut, Pemerintah Kabupaten Sarolangun telah menyiapkan alokasi anggaran lebih kurang Rp 1,4 Miliar termasuk didalamnya anggaran perencanaan kegiatan.
” Sebelum pelaksanaan pembangunan rehab gedung ini, kita akan buat SK dulu, berupa SK lokasi di DPMPTSP baru nanti PUPR bisa bekerja. Total anggarannya 1,4 Miliar, didalam perencanaan itu, pembangunannya tetap dindingnya pakai beton, cuman di dalamnya harus pakai praktisi atau seperti sekat-sekat,”jelasnya.
Sebelumnya, Penjabat Bupati Sarolangun Bachril Bakri mengaku, memang kondisi gedung eks Pasar bawah tidak terawat dengan baik dan sangat disayangkan bila mana tidak dapat dimanfaatkan secara baik.
” Eks Gedung ini tidak dimanfaatkan, rasanya sayang banget itu. Kita lihat sekarang kondisinya tidak terawat dan tidak digunakan, kami coba mempelajari kira-kira bisa dimanfaatkan untuk hal lain,” katanya.
Bachril Bakri pun memiliki ide pemikiran yang bisa dikatakan begitu cemerlang, kenapa tidak eks gedung pasar bawah ini dijadikan sebagai tempat Mall Pelayanan Publik (MPP).
MPP merupakan pelayanan terpadu dan terintegrasi antara pelayanan pemerintah pusat dan pemerintah daerah dalam satu gedung pelayanan. Jenis pelayanan yang diberikan MPP meliputi berbagai pelayanan dasar, kepolisian, perbankan, pertanahan, pajak, imigrasi hingga perizinan.
” Kita ada program mall pelayanan publik, setiap daerah memang harus punya satu tempat yang secara terpadu, pelayanan kependudukan, Samsat, pelayanan perizinan dan lainnya berada di satu tempat," pungkasnya.(hnd)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: