Waspada Hujan, Ini Informasi Cuaca di Jambi 3 Hari Kedepan
Ilustrasi cuaca -Amy Z-Pixabay--
JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID- Cuaca di Provinsi Jambi tiga hari kedepan diperkirakan akan terjadi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang.
Potensi itu terjadi pada sore, malam hingga dinihari. Hal ini berdasarkan prakiraan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Jambi.
Kepala BMKG Jambi Ibnu Sulistyono, melalui informasi resmi BMKG menyampaikan prosepek cuaca hingga 5 Juni mendatang.
"Sepekan kedepan kondisi cuaca di wilayah Provinsi Jambi umumnya berawan dan berpotensi terjadi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang pada sore, malam, dan dini hari," katanya.
Namun, masih perlu diwaspadai potensi hujan lebat yang dapat disertal petir dan angin kencang di seluruh wilayah di Provinsi Jambi yang juga terjadi pada sore, malam, dan dini hari.
Untuk itu masyarakat dihimbau agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap potensi cuaca ekstrem, seperti angin kencang, puting beliung, hujan lebat disertai kat petir, hujan es.
"Dampak yang dapat ditimbulkannya seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, pohon tumbang, jalan licin dan berkurangnya jarak pandang," imbuhnya.
Dijelaskannya secara teknis, dalam skala global, nilai SOI, 100, dan Nino 3.4 tidak menunjukkan pengaruh yang signifikan terhadap curah hujan di wilayah Indonesia. MJO aktif pada kuadran 7 (WesternPacific), menunjukkan kondisi yang tidak signifikan untuk Indonesia. Selama sepekan kedepan, aktivitas gelombang atmoster Rossby Ekuator diprakirakan aktif di Sumatera Bagian utara, Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Maluku bagian selatan.
Sementara itu, gelombang Kelvin diprakirakan tidak aktif di wilayah Indonesia Sirkulasi Siklonik terpantau di barat daya Lampung yang membentuk daerah perlambatankecepatan angin (konvergensi) memanjang dari Jawa Barat hingga perairan barat Banten.
"Daerah konvergensi lainnya memanjang di Aceh, dari Sumatera Barat hingga Riau, dari Jambi hingga Kepulauan Riau. Kondisi tersebut mampu pertumbuhan awan hujan di sekitar pusat tekanan rendah dan di sepanjang daerah konvergensi/konfluensi tersebut," jelasnya.
"Sehingga mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah Provinsi Jambi," pungkasnya. (hfz)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: