Bukan Main, Rafael Alun Ngaku Penguasa Jaksel

JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Mantan pejabat pajak Rafael Alun Trisambodo kembali jadi bahan pembicaraan setelah video sombongnya ngaku penguasa Jaksel (Jakarta Selatan) beredar.

 

Tidak diketahui kapan video itu dibuat, namun diperkirakan video itu terekam saat Rafael Alun masih dalam masa kejayaannya, belum tersandung kasus pencucian uang dan belum tersandung kasus anaknya Mario Dandy.

 

Dalam video itu Rafael terlihat sedang bertiga di atas kendaraan bersama istrinya Ernie Meike Torondek dan putranya Christofer Dhyasa Darma.

 

Dalam video itu mereka membicarakan seseorang. Seseorang itu telah memperlakukan istrinya dengan tidak baik dan itu membuat Rafael kesal. “Sebel papa istri papa digituin, sebel, ya kan, berulang,” ujar pria yang diduga adalah Rafael Alun.

 

"Udah, nanti sekali-sekali mamah bayarin aja mah nanti papah ganti. Biar jangan kebanyakan gaya tu (menyebut nama seseorang),” kata Rafael kepada Ernie.

 

Ernie sempat menjelaskan situasi yang ia alami di sebuah restoran.

 

"Ya ngomong dong, kalo nggak bisa itu ngomong, ini ada yang berkuasa di Jaksel, hahahah," ujar Rafael dengan sombong.

 

Sementara anak Rafael Christofer terlihat hanya tersenyum mendengar kedua orangtuanya membahas hal itu. Christofer terlihat menggunakan kacamata hitam sesekali melihat ke arah Rafael yang tepat duduk di sebelahnya.

 

Video ini kemudian diunggah oleh banyak media sosial, termasuk salah satunya akun TikTok @sixtytwoinfo.

 

Beragam komentar netizen pun muncul. Ada yang mengatakan pantas saja anaknya jadi jagoan karena punya bapak sombong seperti Rafael.

 

Beberapa netizen lain mengaku kaget dengan sikap pongah Rafael. Aslinya pongah tapi di tapi saat tersandung masalah seperti ayam sakit yang lesu sok merendah. “Ketolong wajah kalem ternyata” ujar Organicalm.

 

Ada juga yang kaget karena seperti drama Korea tokoh antagonis. “Keren, sampai kapan pak kuasanya?” ujar Riko Ridlo di kolom komentar.

 

Sebagian netizen juga melihat video itu seperti sikap takabur. Dulu berkuasa kini jatuh di titik nadir terendah kehidupan dipermalukan di seantero Indonesia. “Wadidat parah kali Papa Alun,” lanjut akun Spesialis Rumah. (dpc)

 

Sumber: