>

Jamaah Haji Jambi Tempati Pemondokan Syisa

Jamaah Haji Jambi Tempati Pemondokan Syisa

Kabid Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Provinsi Jambi H.Wahyudi Abdul Wahab--

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jambi menyatakan persiapan pemberangkatan jamaah haji sudah 95 persen. 

Adapun jadwal Kelompok Terbang (Kloter) perdana Haji Jambi masuk Asrama akan dimulai pada 4 Juni 2023. Kemudian akan berangkat dari Bandara Jambi ke Bandara Batam pada 5 Juni pukul 16.35 WIB, dan selanjutnya diberangkatkan ke Arab Saudi pada hari yang sama pukul 22.50 WIB. 

Nantinya untuk tempat tinggal jamaah haji selama di Arab Saudi akan menempati pemondokan wilayah Syisa.

Kepala Bidang Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Provinsi Jambi H. Wahyudi Abdul Wahab mengatakan untuk pemondokan jamaah berada di Syisa yang dekat dengan jamarat (tempat lempar jumrah). "Jarak syisa jarak dengan masjidil haram kurang lebih 2-3 kilometer. Di wilayah ini seluruh fasilitas seperti bus salawat rutin 24 jam siaga akan mengantar jamaah menuju masjidil haram," sebut Wahyudi kepada Jambi Ekspres (25/5).

Ia menyatakan untuk persiapan tempat tinggal jamaah ini sudah rampung.

 "Insyaallah untuk pemondokan tak ada persoalan. Terlebih juga petugas non kloter kita akan ada yang berangkat ke Arab Saudi dan akan bergabung dengan pppih indonesia di Arab saudi untuk meninjau itu," sebutnya.

Di hotel tempat pemondokan ini nantinya Jamaah akan disatukan berdasarkan jenis kelamin. "Insyaallah satu kamar bisa memuat 3 jamaah. Dan di wilayah ini nantinya bukan hanya Jamaah Jambi yang hanya menempati karena ada jamaah asal provinsi lainnya," terangnya.

Terkait, kesiapan di Jambi Wahyudi menerangkan untuk persiapan saat ini sudah 95 persen. "Karena proses dokumen sudah berjalan seperti request visa. Sementara untuk fasilitas asrama pekan terakhir ini sudah bisa kita selesaikan. Dan nantinya akan dilakukan rapat lintas instansi pada 29 Mei untuk mengecek semua kendala," akunya.

Untuk teknis pemberangkatan, kata Wahyudi jamaah Jambi ibagi menjadi 8 kloter. Dimana masing-masing kloter berisi 384 orang. Akan mulai masuk asrama haji pada 4 Juni mendatang. "Dengan jadwal pemberangkatan nantinya fluktuasi atau tidak sama pada subuh , sekarang ada juga yang malam," terangnya.

Ia merincikan untuk alur jamaah haji Kabupaten/Kota, jamaah akan masuk asrama haji kota baru Jambi. Lalu di Aula asrama haji akan dilakukan layanan One Stop Service yang terdiri dari pemeriksaan tahap dua kesehatan jamaah yang dilakukan oleh KKP. "Setelah diperiksa dan direkomendasikan bisa berangkat lalu akan ada pembagian gelang yang berisi nomor porsi nama jamaah dan kloter, kemudian pembagian Living Coast (Biaya Hidup) selama di Mekkah yakni tahun ini sebanyak Rp3.030.000 atau sekitar 750 Rial," ucapnya.

Lalu penyerahan kartu identitas jamaah haji (KIJH), kemudian meja berikutnya penyerahan nomor kamar dan kemudian petugas wajib mengantarkan jamaah khususnya lansia ke kamar dan harus memastikan barang jamaah lansia dibawa panitia. "Selanjutnya dilakukan pemeriksaan metal detector, lalu jamaah akan mengikuti proses seremoni masuk dalam bus dan berangkat ke bandara Jambi untuk selanjutnya ke bandara hang nadim batam. Dan kemudian melanjutkan perjalanan ke tanah suci," ucapnya.

Masih kata Wahyudi, total jamaah haji kuota haji Jambi yakni 2.909, ditambah 40 petugas dan 5 orang jamaah mutasi dari Provinsi lain.  "Jamaah mutasi maksudnya dia daftar di Provinsi lain namun karena pindah tugas setahun lalu maka menjadi jamaah mutasi ke Jambi, dan ininsudah kita ajukan dan sudah disetujui pusat," pungkasnya. (aan)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: