Tingkatkan Retribusi Pasar di Tanjabtim
Kepala Dinas Perindag Kabupaten Tanjabtim, Muhammad Awaluddin --
MUARASABAK, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Pemerintah Kabupaten Tanjabtim melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) berupaya meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari penarikan retribusi pasar.
Kepala Dinas Perindag Kabupaten Tanjabtim, Muhammad Awaluddin mengatakan, bahwa dalam meningkatkan retribusi pasar perlu dilakukan tata manajemen agar lebih baik, dan upaya melakukan peningkatan fasilitas pasar.
"Seperti rehab kios ikan yang ada di pasar Muara Sabak Barat, itu tahun ini akan kita lakukan," katanya.
Diakuinya, memang di tahun sebelumnya untuk target retribusi pasar tidak mencapai 100 persen, hanya sekitar 90 an persen. Hal itu dikarenakan faktor pengunjung pasar yang berkurang dampak dari ekonomi masyarakat yang menurun.
"Kita kan di tahun lalu retribusinya hanya 90 an persen. Ya, pedagang mengeluh masyarakat yang datang sepi. Kalau tahun-tahun sebelumnya Alhamdulillah tercapai targetnya," ungkapnya.
Untuk itu di tahun 2023 ini, Dinas Perindag Kabupaten Tanjabtim, berupaya dan optimis untuk capaian retribusi pasar akan terealisasi 100 persen. Dengan harapan juga, pengunjung pasar akan ramai lagi seperti biasanya di tengah adanya pemulihan ekonomi ini.
"Yang jelas penarikan retribusi pasar, seperti parkir, kios dan los. Tahun ini kita optimis target retribusi pasar bisa tercapai untuk menambah pendapatan daerah kita. Mudah-mudahan, mohon doanya," sebutnya.
Namun, kata Muhammad Awaluddin, Dirinya pesimis untuk penarikan retribusi timbangan tera. Pasalnya, timbangan tera itu pendapatannya kecil, tapi target yang diberikan besar. Kalau tidak dibantu dengan buah sawit, timbangan tera hanya sedikit pendapatannya.
"Kalau timbangan pedagang di pasar cuma sedikit. Jadi kita terbantu dari timbangan sawit sama SPBU," tukasnya.(lan)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: