Panen Cabai Serentak Bersama Walikota Jambi, Upaya Penanggulangan Inflasi di Kota Jambi

Panen Cabai Serentak Bersama Walikota Jambi, Upaya Penanggulangan Inflasi di Kota Jambi

Panen Cabai Serentak Bersama Walikota Jambi, Upaya Penanggulangan Inflasi di Kota Jambi--

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Upaya pengendalian inflasi di Kota Jambi terus dilakukan Pemkot Jambi. Kemarin (11/4), Wali Kota Jambi, Syarif Fasha melakukan panen cabai di lahan milik Kelompok Tani Sumber Makmur RT 29, Kelurahan Kenali Asam, Kecamatan Kotabaru. 

Ini sebagai tindaklanjut program "gerakan payo menaman cabai" yang digagas Walikota Jambi dua periode, Syarif Fasha.

Tanaman cabai itu memang digalakan untuk pengendalian inflasi di Kota Jambi.

Wali Kota Jambi Syarif Fasha mengatakan, belakangan sinergitas bersama kelompok tani dan Forkopimda, Pemkot Jambi dapat mengatasi masalah inflasi, karena memang salah satu penyumbang inflasi terbesar di Kota Jambi adalah cabai.

Dijelaskan Fasha, cabai yang ditanam ini, sama seperti cabai yang dijual di pasaran dan sama seperti di pulau jawa.  Panen ini juga dilakukan serentak di tiga kecamatan lainnya dalam Kota Jambi.

"Ini panen serentak di empat kecamatan. Seperti di Kotabaru, Telanaipura, Alambarajo dan Danau Teluk. Di Kota Baru ada 7 hektare, yang dipanen ada sekitar setengah hektare," kata Fasha

Jika diakumulasikan, sebut Fasha total cabai yang dipanen bisa mencapai 4 ton. Fasha berharap, Kota Jambi kedepan tidak lagi terindikasi untuk inflasi tinggi. 

Pemkot Jambi kata dia, telah memonitor yang diprediksi akan meningkat dan menyumbang inflasi. Juga sudah menyiapkan strategi operasi pasar apabila terjadi kenaikan saat akhir tahun ini.

"Kami menginventaris jika ada lahan kosong akan ditanam cabai menggunakan peralatan dari pertanian dan juga meminta bantuan Bhabinsa dan Bhabinkamtibmas untuk bersama-sama membantu petani menanam cabai. Bibit dan pupuk disiapkan," tuturnya.

Untuk pengendalian inflasi, Pemkot Jambi juga memberikan bantuan kepada UMKM. Sudah lebih dari 300 UMKM semenjak awal inflasi di Kota Jambi tinggi.

Selain itu, Pemkot Jambi juga telah menyalurkan subsidi BBM kepada angkutan kota agar tidak menaikkan tarif angkutan.

"Sembako juga akan dilaksanakan operasi pasar," katanya.

Sebelumnya, inflasi Kota Jambi Bulan Maret alami penurunan. Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jambi dalam rilis perkembangan Indeks Harga Konsumen bulan Maret, mencatat Kota Jambi mengalami deflasi "month to month" (mtm) yaitu Kota Jambi sebesar 0,16 persen.

Deflasi terjadi disebabkan oleh penurunan indeks harga pada kelompok makanan, minuman, dan tembakau. Kelompok pengeluaran ini menyumbang andil terbesar dalam pembentukan deflasi Kota Jambi, dengan kontribusi sebesar 0,36 persen atau 0,11 persen dari total deflasi sebesar 0,16 persen. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: