>

Pilwako Jambi, Sum-Ratu Masih Layak Dihitung

Pilwako Jambi, Sum-Ratu Masih Layak Dihitung

Sum Indra dan Ratu Munawaroh--

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID- PDI Perjuangan memiliki banyak kader untuk didorong maju di Pemilihan Walikota (Pilwako) Jambi 2024. Beberapa nama yang potensial yakni Sum Indra, Ratu Munawaroh, Fernando Haryanto (Ami) dan M Fauzi. 

Sum Indra dinilai potensial untuk turun gelanggang pada perebutan BH 1 AZ karena memiliki basis besar. Terlebih dirinya merupakan anggota DPD RI yang berhasil menembus kursi Senayan pada Pemilu 2019.

Perolehan suaranya di Kota Jambi cukup dominan  dan berhasil mengantarkannya ke kursi Senator dari Dapil Provinsi Jambi. Belum lagi Sum Indra merupakan mantan Wakil Walikota Jambi yang sebelumnya juga pernah bertarung di Pilwako Jambi.

Dari trah politik Nurdin ini tidak hanya ada nama Sum Indra, istri mendiang Zulkifli Nurdin mantan Gubernur Jambi dua periode yakni Ratu Munawaroh juga layak dihitung. Buktinya penerimaan terhadap Ratu Munawaroh di Kota Jambi masih cukup tinggi, terlebih di kalangan emak-emak. 

Ratu Munawroh juga mendapatkan suara dominan di Kota Jambi kala maju di Pilgub Jambi 2020 kemarin. Ratu yang berpasangan dengan Cek Endra juga mendapatkan banyak suara di Kota Jambi meski harus mengakui keunggulan pasangan Al Haris-Abdullah Sani.

Nama Fernando Haryanto (Ami) juga layak diperhitungkan. Ia merupakan adik kandung Walikota Jambi Sy Fasha dan memegang salah satu sayap partai berlambang benteng. 

Begitu juga dengan M Fauzi, wakil ketua DPRD Kota Jambi. Fauzi merupakan figure kuat, karena merupakan politisi senior PDI Perjuangan. Terbukti, ia sudah beberapa kali berhasil duduk sebagai anggota legislatif di Kota Jambi.

Pengamat politik Pahrudin mengatakan, kader PDI Perjuangan tidak boleh dihapus dalam kandidat potensial calon Walikota Jambi. Misalnya Sum Indra yang merupakan mantan Wakil Walikota yang memiliki basis di Kota Jambi. “Tidak boleh dikesampingkan. Salah satunya Sum Indra yang memiliki basis di Kota Jambi,” ujarnya, Rabu (3/5) kemarin.

Kedepan, kata Pahrudin, Sum Indra tinggal bagaimana mau serius atau tidak. Karena Sum Indra saat ini diketahui kembali mencalonkan diri sebagai anggota DPD RI untuk periode kedua.

“Tinggal beliau (Sum Indra, red) mau menseriusi, mau tetap di DPD atau di Pilwako. Ini juga tergatung sikap partai, karena sebagai anggota DPD tentu tidak masuk dalam struktural pengurus,” sebutnya. 

Menurut peneliti Public Trust Institute (PUTIN) ini, tokoh-tokoh tersebut merupakan kandidat yang layak dilirik oleh publik. “Saya pikir nama-nama ini adalah tokoh yang layak dilirik,” katanya.

Sementara itu, Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Jambi Edi Purwanto mengatakan bahwa partainya saat ini tengah fokus pada Pemilu 2024. Ini merupakan agenda besar partai yang sudah didepan mata disamping Pilkada serantak. 

“Sekarang semua element kekuatan partai fokus terhadap pemenangan Pemilu. Setelah itu kita akan bahas bagaimana Pilkada 2024,” sebutnya.

Ketua DPRD Provinsi Jambi ini tidak menampik ada banyak kader potensial PDIP yang bisa didorong maju. Ia menyebutkan beberapa nama seperti Ratu Munawaroh, Fernando Haryanto (Ami) dan M Fauzi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: