Amalan dan Sunnah Idul Fitri Berikut Kajian Ustaz Adi Hidayat

Amalan dan Sunnah Idul Fitri Berikut Kajian Ustaz Adi Hidayat

Ustaz Adi Hidayat--

JAMBIEKSPRES.CO.ID- Bulan Ramadan 1444 Hijriah/2023 Masehi akan berakhir sebentar lagi,.

Tidak terasa hari raya idul fitri akan tiba sebentar lagi, sebagai penutup satu bulan ibadah puasa umat muslim. Idul fitri merupakan hari kemenangan umat islam yang dirayakan dengan penuh kebaikan dan suka cita.

Seperti yang kita ketahui, ada banyak kebaikan yang bisa dilakukan kala hari raya Idul Fitri dan beberapa diantaranya sangat dianjurkan oleh Rasulullah.

“Kata Al Hasan, Rasulullah SAW, Datuk kami memerintahkan kepada kami, lihat bahasanya memerintahkan pada Kami, memang ini sunnah tapi sunah ketika dibuka dengan kalimat perintah ini menunjukkan sifatnya muakkadah sangat ditekankan,” kata Ustaz Adi Hidayat.

“Kami diperintahkan setiap tiba dua hari raya maksudnya idul Fitri dan Idul Adha, pertama untuk mengenakan mencari pakaian terbaik yang kami dapati, nah ini sunnah pertama,” jelas Ustaz Adi Hidayat.

Kemudian ustaz Adi hidayat juga menjelaskan amalan dan sunah lainnya yaitu melantunkan kalimat takbir. Hal ini juga yang menjadi landasan mengapa setiap hari raya Idul Fitri takbir akan berkumandang di seluruh masjid di Indonesia. Anjuran ini dilakukan dari malam Idul Fitri hingga saat imam hendak memulai shalat hari raya.

Ketiga adalah amalan makan terlebih dahulu sebelum melaksanakan Shalat Idul Fitri. Diriwayatkan oleh seorang sahabat "Rasulullah SAW tidak akan keluar untuk salat hari raya Idul Fitri sebelum beliau makan, dan beliau tidak makan terlebih dahulu di hari raya qurban sebelum beliau salat id. (HR Ahmad dan Al Tirmidzi dan dishahihkan oleh Imam Ibn Hibban).

Keempat yaitu melakukan salah Dua Rakaat setelah sampai masjid, salat ini dilakukan tanpa azan maupun iqomat. Dan terakhir yaitu mengambil jalan yang berbeda saat pergi dan pulang setelah shalat Idul Fitri. Mengambil rute yang berbeda juga menjadi amalan, hal ini dimaksudkan untuk menebar kebahgaian kepada orang lain ketika jalan sembari senyum dan salam, dan juga sebagai alat penyambung silaturahmi yang menjaga tali persaudaraan. (*)

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: