Truk Angkutan Batu Bara Terguling, Jalur Menuju Simpang Rimbo Macet Total
Truk angkutan batu bara terguling di penanjakan menuju Kota Jambi--
JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID- Meski sudah memasuki H-7 Idul Fitri 1444 H ternyata aktivitas truk angkutan batu bara masih membandel.
Buktinya, hingga pagi ini (14/03) kawasan penanjakan menuju Kota Jambi diperbatasan antara Kota Jambi dan Kabupaten Muaro Jambi ada truk angkutan batu bara terguling di jalan.
Akibatnya jalanan menuju Simpang Rimbo Kota Jambi macet total. Tak hanya terguling di arah penanjakan itu juga ada truk angkutan batu bara terseok masuk parit.
Truk angkutan batu bara terseok ke parit di penanjakan menuju Kota Jambi--
"Katanya sudah ditutup memasuki H-7 Idul Fitri 2023. Tapi kenyataanya truk angkutan batu bara masih berkeliaran,"ujar Imam salah seorang pengemudi yang terjebak macet kepada Jambi Ekspres.
Salah seorang pengemudi aplikasi ini mengungkapkan, kejadian ini sudah berlangsung dari tadi malam, seharusnya harus cepat diselesaikan, Apalagi, saat ini sudah memasuki mudik lebaran.
"Sepertinya harus lebih keras lagi untuk menegakkan peraturan terkait angkutan batu bara ini. Karena, meski sudah dilarang tetap ngeyel beraktiivitas,"ungkapnya dengan nada kesal.
Seperti diberitakan sebelumnya, Gubernur Jambi Al Haris menegaskan aktivitas angkutan batu bara di jalan umum stop mulai H-7 hingga H+7 lebaran Idul Fitri mendatang.
Al Haris mengatakan jalan umum mulai H-7 sampai H+7 harus lancar dan tidak ada angkutan batubara, maupun angkutan lainnya, kecuali angkutan barang dan angkutan orang.
Kebijakan ini dilakukan untuk memperlancarkan arus mudik dan balik lebaran yang diprediksi meningkat tahun 2023 ini.
“Yang pasti H-7 tidak ada angkutan apa-apa, kalau pun ada angkutan batubara itu tidak boleh. H-7 itu jalan clear semuanya, H+7 juga sama clear semua, selain angkutan barang dan orang, yang pulang ke kampung kembali inilah yang kita atur dengan baik,” ujar Al Haris Senin (10/04/2023).
Tepatnya Al Haris mengatakan aturan itu akan mulai berlaku beberapa hari kedepan.
“Tiga atau empat hari lagi semua angkutan batubara sudah tidak boleh lagi. Jalur mudik harus lancar tidak ada angkutan tambang lagi,” tambah Al Haris lagi.
Selama aktivitas angkutan batubara distop mulai H-7 sampai H+7, dikatakan Al Haris ia mendorong balai jalan dan PU fokus lagi memperbaiki jalan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: