Pertamina Klaim Pasca Kilang Dumai Meledak Ketahanan BBM Aman untuk 60 Hari ke Depan

Pertamina Klaim Pasca Kilang Dumai Meledak Ketahanan BBM Aman untuk 60 Hari ke Depan

Kilang minyak di Dumai meledak-Foto: Warga Dumai-

DUMAI, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Pasca meledaknya salah satu kilang milik PT Kilang Pertamina International Refenery Unit II (PT KPI RU II) di Dumai, Pertamina memastikan suplai BBM di Riau, Kepri dan Sumbagut masih aman untuk 60 hari ke depan.

 

General Manager PT KPI RU II, Taufiq Adityawarman mengatakan, PT KPI RU II memiliki dua unit kilang, sedangkan yang terbakar adalah salah satunya yaitu unit 211.

 

Sementara kilang satunya lagi yaitu kilang 212 sedang dikaji untuk teknis dan keselamatan untuk dioperasikan.

 

Meski yang beroperasi tinggal satu kilang, namun PT KPI RU II memastikan suplai BBM dari RU II terutama saat Ramadhan dan Idul Fitri di Riau, Kepulauan Riau dan Sumatera Bagian Utara tetap aman.

 

“Ini sudah cukup untuk ketahanan 60 hari, jadi masyarakat tak usah khawatir untuk Riau dan Sumbagut," katanya kepada media.

 

Saat ini PT KPI RU II Dumai, Provinsi Riau sedang menginventarisasi dampak getaran akibat ledakan di area kompresor gas yang terjadi pada Sabtu (1/4) pukul 22.40 WIB lalu.

 

Kata Taufiq, getaran kecelakaan itu memang memberi dampak pada lingkungan sekitarnya, getaran bahkan terasa sampai di rumah warga dan fasilitas umum, seperti masjid, sekolah dasar dan menengah pertama.

 

Pihaknya berjanji akan diganti dan dipulihkan. "Tentu ini harus didampingi oleh tim forum komunikasi pimpinan daerah supaya tepat sasaran dan tepat penanganannya," lanjutnya.

 

Sementara itu, Kepala Kepolisian Resor Dumai bersama Wali Kota, Komandan Daerah Militer, dan elemen masyarakat telah melakukan pendekatan kepada warga terdampak. Dalam hal ini untuk meyakinkan bahwa proses pemulihan akan segera dilakukan.

 

"Tim sudah bekerja sama dengan jajaran Pertamina, dari laboratorium forensik sedang bekerja melakukan investigasi. Kami apresiasi juga tidak lebih 10 menit api sudah dipadamkan, getaran juga sudah dimatikan, lokasi sudah di lokalisasi, dan karyawan luka sudah ditangani," kata Kapolda Riau Irjen Pol Muhammad Iqbal . (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: