Update Korban Tewas Kebakaran Depo Pertamina di Plumpang Jadi 17 Orang, Pertamina Jamin Pasokan BBM

Update Korban Tewas Kebakaran Depo Pertamina di Plumpang Jadi 17 Orang, Pertamina Jamin Pasokan BBM

Pihak petugas hanya dapat melakukan evakuasi korban meninggal dunia kebakaran depo Pertamina secara satu persatu. -tangkapan layar youtube---

JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO.ID- Update korban akibat kebakaran Depo Pertamina di Plumpang, Jakarta terus bertambah.

Terbaru, korban tewas mencapai 17 orang dengan rincian 15 orang dewasa dan dua anak-anak.

Hal itu diungkapkan Mulat Wijayanto, Humas Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta.

"Total yang meninggal akibat kebakaran ada 17 orang dengan rincian 15 orang dewasa serta dua anak-anak,"ujarnya.

Korban tewas akibat kebakaran ini langsung dibawa ke RSCM, RS Kramat Jati dan RS Tugu.

Sementara untuk korban luka-luka akibat kebakaran di Depo Pertamina Plumpang, Jakarta ini sekitar 50 orang. Untuk sementara para korban luka-luka ini dirawat di RS Koja, RS Tugu, RS Pelabuhan serta RS Muliasari.

Kapolda Metro Jaya, Irjen M. Fadil Imran mengatakan akan segera didirikan posko untuk penolongan para korban.

"Kita buat posko disini samasama untuk memberikan pertolongan, untuk konsolidasi personel," katanya kepada awak media, Jumat 3 Maret 2023.

Sementara Pangdam Jaya, Mayjen TNI Untung Budiharto mengatakan para pihak terkait hingga kini terus melakukam evakuasi para korban.

"Seluruh stekholder sedang melaksanakan kegiatan baik dari Basarnas, Polres, Polda, BPBD semua sedang evakuasi dari dalam," ucapnya.

Sementara itu, pasca kebakaran di Depo Pertamina Plumpang, Jakarta, Pertamina memastikan pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) tetap aman.

Pasokan BBM akan diback up supply dari terminal terdekat yaitu TBBM Tanjung Gerem, TBBM Cikampek, dan TBBM Ujung Berung. Pasokan BBM juga diamankan melalui dukungan dari Kilang Cilacap dan Balongan yang disalurkan lewat laut ke TBBM Tanjung Priok.

Selain itu, PT Pertamina (Persero) prioritaskan pemadaman dan evakuasi warga di sekitar lokasi. Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati menyampaikan bahwa penanganan kejadian tersebut bekerja sama dengan pihak terkait.

Nicke turut mengucapkan keprihatinannya dan permohonan maaf atas kejadian ini, "Pertamina akan memberikan penanganan yang terbaik bagi masyarakat terdampak," jelas Nicke.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: