Program Baru, Setiap RT di kota Jambi akan Diberi Anggaran Rp 100 Juta
Wali Kota Jambi Syarif Fasha dan Wakil Walikota Maulana--
"Itu harus dialokasikan jelas, supaya pembangunan berbasis komunitas bisa jalan. Termasuk nanti sistem pengawasan jangan sampai nanti RT nya di periksa," ujarnya.
Maulana mengaku, dengan opsen pajak tersebut, dirinya sudah berhitung kenaikan pendapatan Pemkot Jambi.
"Kita sudah berhutung dengan Bappeda, nanti ada opsen pajak sekitar 300 M. Separuhnya bisa kita pakek untuk pembangunan komunitas tadi. Kota Jambi ada sekitar 1.662 RT, jadi sekitar setengah dari opsen pajak itu bisa dialokasikan," beberanya.
Wakil Ketua III DPRD kota Jambi, Pangeran HK Simanjuntak saat diminta tanggapan mengenai rencana tersebut mengakatan, hal ini tentunya sangat dibutuhkan masyarakat.
"Itu yang sangat dibutuhkan, pembangunan berbasis lingkungan. Selama ini kita sering turun ke lapangan, seperti masyarakat butuh sarana olahraga, butuh pelaksanaan kegiatan kepemudaan dan lainnya, tentu bisa direalisasikan melalui program tersebut," katanya.
Lanjut Pangeran, dirinya sangat berharap dengan program yang disampaikan wawako Maulana itu, yakni pembangunan berbasis lingngkungan. Rp 100 juta per tahun setiap RT.
"Ini lebih mudah, masyarakat bisa juga mengembangkan potensi wilayah mereka," katanya.
Selain itu sebut Pangeran, ia juga berharap masing-masing wilayah ada produk unggulan.
"Bisa juga nanti di kompetisikan, sehingga bisa berefek juga terhadap kunjungan wisata," sebutnya.
Hal itu tentunya perlu perencanaan matang, kata Pengeran, jangan sampai nanti menimbulkan permasalahan baru.
"Kami berharap ini benar direncanakan dengan matang. Mulai perencanaan, penggunaan dan pertanggungajawaban," pungkasnya. (hfz)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: