Erick Thohir 64 Suara, La Nyalla Mattalitti 22 Suara, Ketua PSSI yang Baru Siap Benahi Sepak Bola Indonesia

Erick Thohir 64 Suara, La Nyalla Mattalitti 22 Suara, Ketua PSSI yang Baru Siap Benahi Sepak Bola Indonesia

Erick Tohir--

JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Erick Tohir resmi jadi ketua PSSI.

 

Ia merasa bersyukur telah terpilih memimpin PSSI periode 2023-2027. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang sudah mempercayainya untuk mengemban tanggung jawab di tubuh PSSI yang baru. 

 

Erick Thohir berjanji bahwa dirinya akan berupaya untuk bersama-sama membenahi sistem sepak bola yang ada di Indonesia saat ini.

 

Perolehan suara itu otomatis mengalahkan tiga pesaing Erick Thohir lainnya dalam perebutan kursi nomor satu di PSSI itu.

 

Diketahui bahwa Erick Thohir telah mendapat perolehan sebanyak 64 suara, sedangkan La Nyalla Mattalitti hanya 22 suara.

 

Hal tersebut disampaikan oleh Erick Thohir lewat sebuah postingan akun Instagram terbarunya pada Kamis, 16 Februari 2023.

 

"Terima kasih atas kepercayaannya. Insya Allah sama-sama kita benahi sepak bola Indonesia." tulis Erick Thohir.

 

Sebagaimana diketahui bahwa baru saja Erick Thohir resmi terpilih untuk menjadi Ketua Umum PSSI terpilih terbaru periode 2023-2027.

 

Erick Thohir menjadi Ketua PSSI setelah memperoleh total 64 suara dalam Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI yang berlangsung hari ini di Hotel Shangri La, Kamis 16 Februari 2023.

 

Perolehan suara itu otomatis mengalahkan tiga pesaing Erick Thohir lainnya dalam perebutan kursi nomor satu di PSSI itu.

 

Diketahui bahwa Erick Thohir telah mendapat perolehan sebanyak 64 suara, sedangkan La Nyalla Mattalitti hanya 22 suara.

 

Selain ketua umum, KLB di Hotel Shangri La itu juga akan menetapkan siapa yang bakal menjadi wakil ketua umum, dan anggota komite eksekutif (exco) periode 2023-2027.

 

Hal tersebut bakal ditentukan oleh sang pemilik suara atau voter pada Kamis, 16 Februari 2023. Pemilik suara itu total berjumlah 86 yang merupakan 86 suara dan adanya satu dari federasi tambahan.

 

Dari ke-86 suara itu, seluruhnya terdiri dari 18 klub Liga 1, 16 klub Liga 2, 16 klub Liga 3, 34 asosiasi provinsi (asprov), dua asosiasi, dan satu federasi futsal Indonesia.

 

Nantinya penetapan dari pemilik suara tersebut akan dipilih berdasarkan seluru tim dari kompetisi untuk Liga 1, 2, dan 3.

 

Akan tetapi jelas tidak semua klub Liga 2 dan Liga 3 punya hak yang sama di KLB PSSI.

 

Jika 18 klub Liga 1 dapat, tapi untuk klub Liga 2 dan Liga 3 hanya mendapat jatah 16 atau dipilih berdasarkan posisi dari kompetisi yang ada di musim sebelumnya. (*)

 

Sumber : disway.id

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: