Ternyata yang Menggunting Jari Kelingking Bayi di RS Palembang adalah Perawat Senior
RSU Muhammdiyah Palembang. Foto : Dok Sumeks--
PALEMBANG, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Ternyata oknum perawat yang memotong jari kelingking pasien bayi di RS Muhammadiyah Pelembang sudah senior dan telah 18 tahun bekerja.
Hal ini disampaikan oleh Muksin, Wakil Direktur SDM RS Muhammadiyah Palembang seperti dikutip dari sumeks.co, Sabtu (4/2).
Kini oknum perawat yang memotong jari kelingking bayi itu telah di non aktifkan dari tugasnya sebagai perawat.
Kata Muksin, kejadian bermula ketika RS Muhammadiyah Palembang menerima pasien bayi usia 8 bulan dalam kondisi demam panas.
Pasien bayi ini sekitar pukul 10.30 pada 3 Februari 2022 menjalani rawat inap lalu diberikan infus.
Karena saluran infus copot, orang tua sang bayi kemudian meminta bantuan perawat untuk memperbaikinya.
"Lalu saya memanggil oknum perawat itu untuk memperbaiki infus di tangan kiri anak saya," ujar Suparman, ayah korban saat memberi keterangan di Polrestabes Palembang, Sabtu (4/2)
Kemudian datang perawat, langsung membuka infus anaknya dan mengambil gunting besar. Entah bagaimana kejadiannya dalam waktu cepat jari kelingking bayinya tiba-tiba terpotong.
“Sudah saya ingatkan, cukup buka perbannya saja, namun ia tak mau dengar dan malah mengambil gunting besar sehingga terpotong jari kelingking anak saya," lanjut Suparman.
Kaget dengan kejadian ini kemudian bayi ini langsung dilakukan tindakan operasi dan dipindahkan ke kamar VIP oleh pihak RS.
Tujuh saksi yang diperiksa itu terdiri dari pihak korban, empat orang dari RS Muhammadiyah Palembang dan satu terduga pelaku atau terlapor.
Sementara itu, Ketua DPW Persatuan Perawat Nasional Indonesia Sumatera Selatan, H. Subhan SKM, MSi MKes mengatakan kasus terpotongnya jari bayi di RS Muhammadiyah Palembang merupakan bentuk kelalaian.
Katanya, kelalaian ini bukanlah malpraktik. Apalagi perawatnya terbilang senior, bukan perawat kemarin sore.
Subhan mengatakan atas nama DPW PPNI Sumsel ia turut menyayangkan kejadian dalam tugas seorang perawat di RS Muhammadiyah Palembang ini. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: