Diwarnai Aksi Protes, Tebo Melaju ke Final Usai Bungkam Bungo 5-2

MUARATEBO, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Tim Kabupaten Tebo berhak melaju ke babak final Turnamen Sepak Bola Gubernur Cup 2023.

Tebo melangkah ke final usai mengalahkan tim Kabupaten Bungo 5-2 pada laga semi final yang digelar di Stadion Sri Maharaja Baru, Kabupaten Tebo Selasa (24/1) kemarin.

Tebo sempat memimpin 2-0 pada pertengahan babak pertama. Namun, akhirnya Bungo berhasil memperkecil kedudukan menjadi 2-1 diakhir babak pertama.

Memasuki babak kedua, Tim Kabupaten Bungo yang tinggal dari Kabupaten Tebo terus melancarkan serangan.

Tepat dimenit 60 babak kedua, Gola kembali tercipta dan skor pun sama kuat 2-2.

Tim Kabupaten Bungo yang mulai nampak kelelahan, dimanfaatkan oleh Kabupaten Tebo dengan berhasil melesatkan 2 gol tambahan sehingga merubah hasil 4-2.

Pertandingan yang sejak awal berjalan panas akhirnya menemui puncaknya.

Tim Kabupaten Bungo yang sudah tertinggal 4-2 dari Kabupaten Tebo, kemudian melancarkan protes ke official pertandingan, menuduh Tim Kabupaten Tebo bermain dengan 12 pemain.

Para pemeran Bungo pun keluar lapangan. Namun karena bola masih terus bergulir, Tim Kabupaten Tebo akhirnya kembali berhasil mencetak gol penutup yang mengakhiri skor menjadi 5-2.

Tim Kabupaten Bungo yang melakukan protes langsung keluar lapangan. Sedangkan tim wasit langsung meniupkan peluit tanda pertandingan bekrhir.

Dengan hasil ini, maka Tebo berhasil melaju ke final yang akan melawan Tim antara Merangin yang akan berhadapan dengan Tanjung Jabung Barat pada Rabu (25/1) (hari ini red).

Pelatih Bungo, Tri Kurniawan saat dikonfirmasi mengatakan bahwa pihaknya merasa dirugikan oleh kelalaian panitia maupun pengawas pertandingan. Hal tersebut karena Tim Kabupaten Tebo bermain sebanyak 12 orang pemain.

"Babak kedua ini, panitia maupun pengawas pertandingan lalai, masa pemain bisa bermain sebanyak 12 orang untuk kabupaten Tebo, yang membuat kita rugi sehingga kita kebobolan dua gol" ujar Tri.

Apakah ini kesengajaan atau tidak, menurut Tri pihaknya akan melakukan protes ke Asprov karena hal tersebut sangat merugikan Kabupaten Bungo, "Apakah ini kesengajaan, kita tidak tahu, yang jelas kita akan melakukan protes ke Asprov, karena kita merasa dirugikan" tuntas Tri.

Sumber: