>

Jarak Semburan Abu Vulkanik Gunung Kerinci Hampir 1 Kilometer, Maskapai Dilarang Melewati Gunung

Jarak Semburan Abu Vulkanik Gunung Kerinci Hampir 1 Kilometer, Maskapai Dilarang Melewati Gunung

BPBD turunkan tim pantau erupsi gunung kerinci--

KERINCI, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Gunung Kerinci pada Rabu (11/1) mengalami erupsi. 

 

Gunung api aktif tertinggi di Asia Tenggara ini menyemburkan abu vulkanik berjarak 900 meter, hampir 1 kilometer. 

 

PVMBG (Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi )  juga mengimbau seluruh maskapai penerbangan untuk tak melakukan penerbangan di atas Gunung Kerinci karena aktivitas erupsi gunung itu masih terjadi.

 

Irwan, Kepala Pos Pemantau Gunung Kerinci mengatakan, kejadian terjadi pukul 05:46 WIB dengan tinggi kolom abu teramati ± 900 M di atas puncak  atau 4.705 m di atas permukaan laut. 

 

Meski demikian, masyarakat tetap dihimbau untuk tidak melakukan aktivitas di sekitar Gunung Kerinci karena sudah Status Waspada. 

 

"Pada seismik terekam tremor menerus,” kata Irwan. Saat ini Gunung Kerinci berada pada level II Status Waspada. 

 

Erupsi Gunung  Kerinci, Jambi, Sumatera Barat teramati ada

kolom abu berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah timur laut dan timur. 

 

Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 3 mm dan durasi sementara ini ± 8 menit 20 detik.

 

"Masyarakat disekitar gunung api Kerinci dan pengunjung atau wisatawan tidak diperbolehkan mendaki ke kawah yang ada di puncak gunung api Kerinci di dalam radius 3 km dari kawah aktif. Atau masyarakat dilarang beraktivitas di dalam radius bahaya/KRB III," katanya. 

 

Selama tahun 2022, Gunung Kerinci mengalami lima kali erupsi. Dan ini merupakan erupsi pertama Gunung Kerinci sejak memasuki tahun 2023. 

 

Sementara itu, General Manager Branch Office PT. Garuda Indonesia Branch Jambi, Dwi Cahyo Harry mengatakan, sejauh ini jadwal penerbangan Garuda Indonesia rute Jakarta - Jambi dan sebaliknya masih normal dan tidak terganggu dengan kejadian erupsi Gunung Kerinci. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: